MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Seluruh masyarakat di daerah ini, diminta agar bisa menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati. Pjs Bupati Mukomuko, M Rizon, S.Hut, M.Si menegaskan.
Beda pilihan dalam pemilihan kepala daerah, jangan sampai menimbulkan konflik yang menyebabkan situasi kamtibmas tidak kondusif. Kalau ini terjadi, tentu akan merugikan berbagai pihak.
"Pilkada serentak tahun 2024 ini merupakan agenda nasional yang wajib dilaksanakan satu kali dalam lima tahun. Sehingga masyarakat harus selalu mendukung untuk mensukseskan kedaulatan demokrasi yang aman, damai dan sejuk," katanya.
BACA JUGA:Partisipatif Masyarakat Dibutuhkan Awasi Pilkada 2024
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Mukomuko Siapkan Tim Medis Dukung Kelancaran Pilkada 2024
Dijelaskan Rizon, perbedaan pilihan adalah sebuah keniscayaan, namun jangan sampai menjadi pertentangan apalagi sumber konflik bernuansa SARA yang mengorbankan masyarakat. Hindari gesekan apalagi yang mengarah ke konflik antar warga akibat beda pilihan.
"Terpenting dalam berdemokrasi adalah semuanya harus mampu menahan diri terhadap gesekan yang mampu menimbulkan konflik. Sehingga suasana tetap kondusif, tetap terpelihara dengan baik" ungkapnya.
Segala isu yang bisa memecah kerukunan umat beragama, bisa ditolak dengan paham-paham agama yang baik dan mempersatukan. Untuk itu, mari kita tunjukkan pilkada 2024 ini menjadi pesta demokrasi yang bernuansa gembira, damai, dan saling rukun antar umat beragama, dan yang paling penting jangan ada perselisihan yang menimbulkan perpecahan saudara.
"Kerukunan umat beragama di Kabupaten Mukomuko sudah terjalin dengan baik, sehingga tidak ada yang merusak karena kepentingan sesaat," pungkasnya. (*)