KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - 95 persen material longsor berupa tanah dan bebatuan yang sempat menimbun rel Molek di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, berhasil dibersihkan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.
Namun demikian, rel yang sempat tertimbun oleh longsor itu belum dapat dilalui oleh transportasi Molek.
Itu disebabkan karena beberapa rel Molek yang ada di TKP longsor ada yang dalam kondisi bengkok.
"Alhamdulillah, untuk pembersihan material longsor sudah kita selesaikan 95 persen. Tapi untuk saat ini, rel Molek tersebut belum bisa difungsikan. Karena beberapa rel Molek ada yang dalam kondisi bengkok. Sehingga rel Molek yang bengkok itu harus diganti terlebih dahulu agar dapat dilalui oleh kendaraan Molek," ujar Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han, melalui Danramil 423-01 Ketahun, Kap Inf Yudi Triawan.
BACA JUGA:Lagi, Rel Molek Lebong Tandai Tertimbun Longsor
BACA JUGA:Material Longsor Rel Molek Masih Dicueki Pemerintah
Kini, lanjut Danramil, seluruh personil gabungan yang sempat melakukan kegiatan gotong royong pembersihan material longsor di Lebong Tandai hingga beberapa hari itu, sudah kembali dan meninggalkan lokasi.
"Untuk personil gabungan yang sempat melakukan gotong royong beberapa hari untuk membersihkan material longsor disana sudah pulang dari lokasi.
Mudah-mudahan tidak ada longsor susulan lagi.
Dan pihak terkait bisa mengupayakan penggantian rel Molek yang bengkok, sehingga transportasi Molek bisa beroperasi seperti biasa," demikian Danramil. (*)