Banyak daerah di Indonesia kini mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas yang memanfaatkan limbah organik dari peternakan dan pertanian.
Dengan teknologi ini, limbah yang selama ini dianggap sebagai masalah dapat diubah menjadi sumber energi yang bermanfaat.
BACA JUGA:Limbah Kelapa Sawit untuk Ekonomi Berkelanjutan
BACA JUGA:Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia
Misalnya, beberapa peternakan di Jawa Barat telah berhasil memanfaatkan kotoran sapi untuk menghasilkan biogas.
Biogas ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan energi di peternakan, tetapi juga dijual ke masyarakat sekitar.
Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi peternak.
Tantangan dan Peluang
Meskipun banyak inovasi telah muncul, tantangan dalam pengembangan ekonomi hijau masih ada.
BACA JUGA:Mendorong Kinerja Industri Manufaktur Ekspansif, Ekonomi Stabil
BACA JUGA:Potensi Besar Industri Halal, Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik masih rendah.
Selain itu, kurangnya dukungan regulasi dari pemerintah dapat menghambat pertumbuhan inisiatif ini.
Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi tantangan ini.
Namun, peluang yang ada sangat besar.
Dengan meningkatnya kesadaran global akan keberlanjutan dan perlunya tindakan terhadap perubahan iklim, ekonomi hijau di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang pesat.