RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam era bisnis yang terus berubah, franchise menjadi salah satu model usaha yang paling diminati.
Namun, dengan meningkatnya kompetisi, inovasi menjadi kunci utama bagi franchise untuk bertahan dan berkembang.
Artikel ini akan membahas berbagai strategi inovatif yang dapat diterapkan dalam siklus franchise untuk memastikan
keberlangsungan dan pertumbuhan di pasar yang kompetitif.
BACA JUGA:Peran Ekonomi Kreatif dalam Mendorong Inovasi dan Lapangan Kerja
BACA JUGA:Ketika Inovasi Teknologi Menjaga Akar Tradisi
Franchise cycle terdiri dari beberapa tahap, mulai dari pemilihan konsep, pengembangan sistem, hingga ekspansi dan pengelolaan.
Setiap tahap memerlukan pendekatan inovatif untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
1. Pemilihan Konsep yang Unik
Tahap awal dari franchise cycle adalah pemilihan konsep.
Inovasi dimulai dengan menciptakan model bisnis yang unik dan menarik.
BACA JUGA:BRIN Dorong Inovasi Pemanfaatan Data Strategis untuk Pengambilan Keputusan
BACA JUGA:Peran Gen Z dalam Ekonomi Kreatif dalam Berinovasi dan Melihat Peluang Bisnis Baru
Franchisor perlu melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami tren konsumen dan kebutuhan yang belum terpenuhi.
Misalnya, munculnya konsep cafe ramah lingkungan atau restoran dengan menu berbasis lokal dapat menarik perhatian konsumen yang semakin peduli dengan keberlanjutan.