MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu segera menangani tanggul pengaman air Sungai Selagan yang longsor di Kelurahan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT mengatakan.
Selama ini pihaknya sudah mengirim data dan juga mengajak tim BWSS.
"Kami sudah kasih informasi, dan mereka sudah melihat tanggul itu sudah banyak yang longsor," katanya.
BACA JUGA:Surat Penetapan Tanggap Bencana Longsor di Pondok Panjang Belum Sampai di Meja Bupati
BACA JUGA:Penanganan Longsor di Pondok Panjang Tunggu Surat Tanggap Darurat Dari Pjs Bupati
Selain itu, pihak balai juga sudah membuat perencanaan ke depan untuk mengantisipasi tanggul yang juga berfungsi untuk konservasi penanggulangan banjir di wilayah tersebut.
Mereka, sambung Apriansyah, juga sudah menghitung kebutuhan anggaran pembangunan tanggul untuk ditangani kembali dengan cara tanggul itu diamankan di bibir sungai sehingga tanggul tidak jebol.
"Mudah-mudahan laporan terkait kondisi tanggul tersebut direalisasi dan ditangani segera ditangani. Mengingat di saat banjir, tanggul tersebut salah satu penahan air agar tidak masuk ke permukiman penduduk," harapnya.
Dari hasil pertemuan terakhir dengan pihak BWSS mereka juga mengharapkan tahun depan ada anggaran untuk pembangunan tanggul pengaman Sungai Selagan di wilayah ini.
BACA JUGA:Turut Prihatin, Bupati Sapuan Serahkan Bantuan Kepada Korban Tanah Longsor di Pondok Panjang
BACA JUGA:BPBD Lakukan Assessment Bencana Longsor di Pondok Panjang
Karena tahun 2024 pihak BWSS selain menangani tanggul pengaman Sungai Selagan, termasuk empat titik tebing yang longsor akibat erosi sungai seperti di Desa Pondok Batu, Kecamatan Teras Terunjam, Desa Lubuk Gedang dan Arah Tiga, Kecamatan Pondok Suguh, dan Desa Medan Jaya.
"Itu yang kami harapkan. Semoga semua tanggul yang longsor di daerah ini dapat ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya. (*)