KETRINARADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pelayanan prima terus dilakukan oleh jajaran Polsek Ketahun melalui program Jumat Curhat.
Teranyar program Jumat Curhat kembali digelar oleh jajaran Polsek Ketahun melalui Bhabinkamtibmas di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam giat Jumat Curhat, tersebut beberapa masyarakat di Desa Air Sebayur sempat mengeluhkan tentang kenakalan remaja.
Dimana saat ini ,banyak ditemukan kondisi anak remaja khususnya yang masih dibawah umur sering melakukan kegiatan di luar rumah dengan kebiasaan buruk seperti nongkrong di jam yang tak semestinya dan sambil merokok.
BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z
BACA JUGA:Waspadai! Meskipun Tidak Merokok Ternyata Ini Pemicu Kanker Paru di Usia Muda
"Salah satu keluhan yang kita dapatkan pada giat program Jumat Curhat hari ini diantaranya adalah keluhan masyarakat soal anak-anak yang nongkrong sambil merokok di jam yang tak semestinya.
Selanjutnya, masyarakat juga mengeluhkan aktivitas kendaraan kosong yang kebut-kebutan saat melintas di areal pemukiman padat penduduk," ujar Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH.
Dikatakan Kapolsek, seluruh keluhan yang disampaikan oleh masyarakat pada agenda Jumat Curhat, ini akan menjadi perhatian serius jajarannya.
"Tentu semua keluhan-keluhan ini akan kami tindak lanjuti. Kami telah tekankan kepada masyarakat, apabila menemukan anak-anak remaja atau pemuda nongkrong di waktu-waktu yang tidak biasa dan melakukan kegiatan yang tidak semestinya, silahkan ditegur.Jika sudah ditegur tetap tidak di gubris, masyarakat kita beri kesempatan untuk melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas atau anggota Polsek lainnya," tegas Kapolsek.
BACA JUGA:Apa Iya, Dengan Merokok Ada Manfaatnya Bagi Kesehatan? Yuk,Cek Faktanya
Di sisi lain, Kapolsek, juga menaruh harapan besar kepada seluruh orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya, terkhusus saat berada di luar lingkungan sekolah.
Jangan sampai kata Kapolsek, para remaja-remaja di desa salah dalam memilih pergaulan dan melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum.
"Selain, itu pengawasan dari orang tua juga penting. Insya Allah jika semua pihak berperan aktif untuk saling mengingatkan dan mengawasi, para remaja kita bisa selamat dari pengaruh negatif. Sebaliknya, jika pengawasan dari orang tua dan lingkungan sudah maksimal namun, oknum remaja yang bersangkutan tetap saja berulah. Maka pihak kepolisian juga tidak akan segan untuk membina langsung anak-anak tersebut," demikian Kapolsek. (*)