Bagaimana Krisis Energi global Memberikan Pengaruh Terhadap Impor Indonesia

Selasa 15 Oct 2024 - 17:29 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

 

Upaya Mengatasi Dampak Krisis

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis. 

Pertama, diversifikasi sumber energi menjadi prioritas utama. 

BACA JUGA:komitmen Indonesia Menuju Masa Depan Energi Hijau

BACA JUGA: Harapan Baru Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan, Hidrogen Hijau di Indonesia

Pemerintah mendorong penggunaan energi terbarukan seperti solar, angin, dan bioenergi untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil. 

Dengan mengembangkan infrastruktur energi terbarukan, diharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energinya secara lebih mandiri di masa depan.

Kedua, pemerintah juga berupaya meningkatkan efisiensi energi di berbagai sektor.

 Program-program yang mendorong industri dan masyarakat untuk menggunakan energi dengan lebih efisien diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi dan biaya yang dikeluarkan.

BACA JUGA:Upaya Pengembangan Listrik dari Energi Baru Terbarukan Perlu Diimbangi dengan Demand

BACA JUGA:Menteri ESDM Ingatkan Keharusan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

Krisis energi global memberikan dampak yang signifikan terhadap impor Indonesia, mulai dari lonjakan harga energi hingga gangguan pada sektor industri. 

Ketergantungan pada energi impor membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga di pasar internasional.

 Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan sumber energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi energi. 

Hanya dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat mengurangi dampak krisis energi global dan menuju kemandirian energi yang lebih baik di masa depan. (*)

Kategori :