"Karena visualisasi AR membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah, bahkan bagi mereka dengan gaya belajar yang berbeda-beda,” imbuh Mesterjon.
BACA JUGA: Menteri Pendidikan Nadiem Pamit, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka Belajar
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Mesterjon menambahkan, teknologi AR 3D yang dikembangkan tim UNIVED, sejalan dengan program Merdeka Belajar yang diterapkan di lebih dari 160 SMA dan 77 SMK di Provinsi Bengkulu.
"AR menyediakan pengalaman belajar yang mendalam dan realistik, memudahkan siswa belajar di mana saja dengan perangkat yang mereka miliki, seperti ponsel atau tablet. Inovasi ini tidak hanya membantu siswa memahami materi tetapi juga meningkatkan motivasi belajar," tegasnya.
Sementara itu, Guru SMKN 3 Kota Bengkulu, Sri Yanto mengapresiasi pengembangan inovasi ini. Karena Quizizz AR, siswa dapat belajar dengan lebih bermakna dan menyenangkan, terutama dalam memahami materi yang sebelumnya sulit untuk divisualisasikan.
"Media pembelajaran ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi yang kompleks dengan lebih efektif," tutup Sri. (tux)