RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Urtikaria kolinergik atau Alergi Keringat merupakan reaksi alergi yang terjadi saat tubuh berkeringat. Pada dasarnya berkeringat merupakan mekanisme alami yang digunakan tubuh untuk menjaga suhu tubuh.
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi untuk melawan masuknya zat asing yang dianggap berbahaya ke dalam tubuh. Misalnya benda asing yang dianggap berbahaya antara lain: serbuk sari, bulu hewan, debu, atau makanan tertentu seperti makanan laut.
Pada beberapa orang, berkeringat, yang merupakan proses fisiologis alami, dapat menyebabkan alergi. Kondisi ini dikenal dengan istilah berkeringat.
Ruam panas adalah suatu kondisi yang menimbulkan benjolan merah dan gatal (gatal-gatal) saat tubuh berkeringat. Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana saja, namun paling sering muncul di area yang mudah berkeringat, seperti wajah, dada, punggung atas, dan tangan. Biduran biasanya hilang dalam waktu 1-2 jam.
BACA JUGA:Anda Terkena Alergi Makan, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali Alergi Bulu Kucing Serta Penangannya
Meski jarang, reaksi alergi juga dapat menyebabkan reaksi alergi parah, atau anafilaksis. Gejala anafilaksis antara lain:
- Diare
- Air liur berlebihan
- Sakit kepala
- Tidak sadarkan diri
- Pendarahan
- Denyut jantung cepat
BACA JUGA:Mengulik Penyebab dan Gejala Alergi Dingin Beserta Tips untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Mulai Dari Sakit Perut Hingga Alergi, Inilah Tanda Usus Tidak Sehat, Yuk Cek Mana yang Anda Rasakan