BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Laporan data kependudukan memiliki peranan yang sangat penting, salah satunya dalam menentukan arah kebijakan suatu daerah.
Ini disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si saat membuka peluncuran laporan kependudukan Indonesia dan diseminasi laporan kependudukan Provinsi Bengkulu, Senin 06 Oktober 2024.
Menurut Khairil, data kependudukan menjadi sangat penting, karena sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan menentukan arah kebijakan.
"Termasuk dalam cita-cita pembangunan daerah," ungkap Khairil dalam kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Kementerian Investasi - Kemendagri Perpanjang Kerja Sama Akses Pemanfaatan Data Kependudukan
BACA JUGA:PKS Data Kependudukan Untuk Pelayanan Publik Berkualitas
Dilanjutkan Khairil, dengan peluncuran laporan dan diseminasi ini, pihaknya selaku pemerintah daerah (Pemda) memberikan apresiasi terhadap BKKBN.
"Karena data ini menjadi dasar dan acuan bagi kita dalam penyusunan perencanaan. Data ini juga dapat memberikan gambaran komprehensif, terkait situasi kependudukan di Provinsi Bengkulu," kata Khairil.
Bukan itu saja, sambung Khairil, ini juga dapat memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi, seperti dalam pembangunan kependudukan di Bengkulu.
"Sehingga laporan ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan kependudukan. Kita pun berharap dan mendorong, agar data yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan akurat," harap Khairil.
BACA JUGA:IKD Komponen Transformasi Administrasi Kependudukan di Indonesia
BACA JUGA:PKS Data Kependudukan Untuk Pelayanan Publik Berkualitas
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari mengatakan, dari laporan data kependudukan yang disajikan ini, dapat diketahui permasalahan dan potensi kependudukan di Provinsi Bengkulu.
""Penduduk merupakan unsur penting, berdirinya suatu negara. Karena berdirinya negara itu ada tiga unsur yakni penduduk, pemerintah, dan wilayah," tegas Zamhari.
Lebih lanjut Zamhari menyampaikan, semua itu harus diurus dengan baik, sehingga dengan jumlah penduduk yang besar, diharapkan target menjadikan Indonesia emas 2045 dapat diwujudkan.