Kebotakan dini juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal seperti androgen dan hormon seks pada pria. Hormon ini memiliki banyak fungsi, termasuk mengatur pertumbuhan rambut.
Pola kebotakan pria disebabkan oleh peningkatan dihidrotestosteron (DHT). Hal ini mengganggu siklus pertumbuhan rambut sehingga menyebabkan folikel rambut rusak dan kebotakan.
BACA JUGA:Jangan Biarkan ! Ternyata Rambut Botak Dapat Disebabkan Oleh Faktor Stres lo. Ini Penjelasannya
Sedangkan pada wanita, hormon androgen dapat menyebabkan kebotakan yang dimulai pada bagian tengah kepala.
4. Stres
Stres fisik dan mental dapat menyebabkan kebotakan pada masa kanak-kanak. Saat Anda stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol. Hormon ini menghambat pertumbuhan rambut sehingga menyebabkan kebotakan dini. Namun, kebotakan pra-stres bisa membaik bila sumber stresnya dihilangkan.
5. Malnutrisi Banyak penelitian menunjukkan bahwa kekurangan gizi dapat menyebabkan kebotakan dini. Nutrisi yang mempengaruhi pertumbuhan rambut antara lain zat besi, zinc, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12.
Jika nutrisi tersebut tidak terpenuhi maka rambut tidak akan ternutrisi dengan baik sehingga menyebabkan rambut rontok. Ini akan segera menjadi botak.
BACA JUGA:Jangan Biarkan ! Ternyata Rambut Botak Dapat Disebabkan Oleh Faktor Stres lo. Ini Penjelasannya
6. Teknik penataan rambut yang tidak tepat
Teknik penataan rambut yang tidak tepat, termasuk mengikat rambut pada tempatnya, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang disebut dengan traksi alopecia. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus maka akan segera terjadi kebotakan.
Selain itu, pewarnaan rambut dapat menyebabkan rambut rontok, termasuk kebotakan bagian depan.
7. Beberapa penyakit
Pada beberapa kasus, kebotakan disebabkan oleh suatu penyakit, salah satunya adalah alopecia areata. Alopecia areata merupakan penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok dan kebotakan.