Prospek Obat Bahan Alam, Momentum Emas Industri Hijau Indonesia

Jumat 04 Oct 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

JLPOBA ini juga diharapkan dapat melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh produk yang tidak memenuhi standar.

Tidak hanya inovasi teknologi dan sinergi antar lembaga, industri OBA juga diuntungkan dengan regulasi yang semakin ketat dan jelas.

Peraturan BPOM nomor 25 tahun 2023, misalnya, mewajibkan semua produsen OBA untuk menjamin keamanan, khasiat, mutu, dan penandaan produk mereka sebelum beredar di pasaran.

Langkah ini memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen telah melewati serangkaian uji klinis yang ketat.

BACA JUGA:Optimalkan Belanja Pemerintah, Kunci Pemulihan Industri Manufaktur Nasional

BACA JUGA: Menko Marves Tekankan Pentingnya Transisi Energi Berkeadilan dan Pengembangan Industri Hijau

BPOM juga mendorong para pelaku industri untuk terus meningkatkan kualitas produknya melalui sinergi dengan jejaring laboratorium eksternal yang diakui, baik itu dari universitas, kementerian lain, atau laboratorium swasta.

Kepala BBSPJIKFK menekankan pentingnya standardisasi dan regulasi untuk menjaga kualitas dan keamanan produk OBA.

"Kami selalu mendorong pelaku usaha untuk mematuhi regulasi, karena produk berkualitas adalah kunci utama agar industri ini dapat terus bertumbuh,” ujar Siti.

Industri OBA memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama dengan dukungan pemerintah dalam hal pengawasan dan regulasi yang ketat. Andi Rizaldi menambahkan bahwa "produk yang aman dan efektif akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap OBA, yang pada akhirnya akan memperkuat pasar domestik dan mendorong ekspansi ke pasar internasional."

BACA JUGA:Potensi Besar Industri Halal, Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

BACA JUGA:Tantangan dan Peluang bagi Industri Lokal terhadap Impor Bahan Baku

Potensi Ekonomi

Dengan nilai produksi yang diperkirakan mencapai Rp3 triliun hingga semester pertama 2024, industri OBA bukan lagi industri marjinal, melainkan sektor yang menjanjikan bagi perekonomian Indonesia.

Pertumbuhan yang pesat ini tidak lepas dari kekayaan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, yang menyediakan bahan baku berkualitas tinggi bagi produk-produk OBA.

Selain itu, meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk alami dan tradisional memberikan angin segar bagi produsen OBA. Konsumen modern tidak hanya menginginkan produk yang efektif, tetapi juga aman dan minim efek samping. Hal ini mendorong industri OBA untuk terus berinovasi, menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di pasar global.

Potensi besar ini juga diakui oleh BPOM yang terus melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran produk OBA. “Kualitas dan keamanan produk OBA menjadi prioritas utama untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan produk yang benar-benar bermanfaat dan aman,” kata Siti Rohmah.

Kategori :