RADAR UTARA - Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Indonesia hingga pertengahan tahun 2023 mencapai 278,69 juta jiwa. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi terbanyak ke-4 di dunia.
Dari jumlah populasi yang banyak itu, lebih dari 80 persennya merupakan pengguna smartphone. Maka tak heran jika Indonesia memiliki peran besar di industri game mobile. Menurut laporan dari data.ai, Indonesia menjadi urutan ketiga di dunia sebagai pasar game mobile terbesar di dunia. Berdasarkan catatan, ada sebanyak 3,45 miliar unduhan game mobile pada tahun 2022 lalu, angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 320 juta jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pada gamers di Indonesia juga diketahui telah menghabiskan nilai uang yang fantastis untuk game mobile, yakni USD 370 atau sekitar Rp 5,9 triliun. Angka tersebut diperkirakan akan terus naik di tahun 2023, mengingat saat ini gamers mobile di dunia saat ini menghabiskan sekitar USD 1,64 miliar dan mengunduh hampir 1,2 miliar game setiap minggunya. BACA JUGA:Hak Ekspor CPO Mulai di Buka Pemerintah Selain itu, meningkatnya daya beli masyarakat khususnya untuk membeli smartphone atau peralatan lain untuk bermain game dan mata uang in-game menjadi salah satu faktor pendukung naiknya angka tersebut. “Riset kami menunjukkan bahwa minat terhadap game mobile masih sangat tinggi. Sebagai salah satu pasar terbesar untuk industri game mobile dengan lebih dari 3 miliar unduhan tahun lalu, terdapat peluang untuk pertumbuhan yang signifikan bagi pasar game di Indonesia. Industri game di Indonesia yang dinamis ini akan terus mencetak pertumbuhan yang luar biasa di tahun-tahun mendatang," ucap Head of Insights di data.ai, Lexi Sydow dikutip Jumat (3/11/2023).
Kategori :