17 Pasar Tradisional di Mukomuko Sumbangkan PAD

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Terdata, ada sebanyak 17 pasar tradisional di Kabupaten Mukomuko telah menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) sejak beberapa tahun lalu.

Sedangkan pasar tradisional lainnya, belum memberikan kontribusi untuk daerah lantaran belum memiliki sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah.

Baik kios, los pasar, dan bangunan yang lainnya.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ketika dikonfirmasi membenarkan.

BACA JUGA:Dampak Digitalisasi terhadap Pasar Tradisional

BACA JUGA:Di Mukomuko Baru 17 Pasar Tradisional Hasilkan PAD

Hingga saat ini sudah ada sebanyak 17 pasar tradisional yang ada bangunan dari pemerintah. Sehingga belsan pasar itu wajib memberikan kontribusi untuk daerah.

"Kita diberi target bisa menghasilkan pendapatan untuk daerah sebesar Rp280 juta. Dan InsyaAllah, target yang ditetapkan itu bisa kita penuhi dengan baik," kata Nurdiana.

Soal retribusi pasar untuk PAD sebesar Rp280 juta di tahun 2024. Pihaknya mengaku telah menjalin kontrak kerjasama dengan  pemerintah desa dan pihak pengelola 17 pasar tradisional yang ada di daerah ini.

Kontrak kerjasama itu telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk beban retribusi daerah masing-masing pasar tidak sama, dan disesuaikan dengan tingkat keramaian pasar tradisional tersebut. Jika pasar itu ramai, maka jumlah retribusinya juga agak besar. Begitu juga sebaliknya.

BACA JUGA:Ekonomi Oleng, Pasar Tradisional di Mukomuko Sepi

BACA JUGA:Di Mukomuko Baru 17 Pasar Tradisional Hasilkan PAD

"Penetapan retribusi pasar tidak sama. Ada yang hanya jutaan dan ada yang belasan juta. Tergantung dari ramai dan tidaknya pasar itu.

Dan Alhamdulillah, dari pihak pemerintah desa dan pengelola pasar tidak keberatan dengan patokan retribusi yang dibebankan pemerintah daerah," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan