Banner Dempo - kenedi

Satgas Pam Puter TNI Bangun TPQ di Enggano

Dandim 0423 Bengkulu Utara yang juga Komandan Satgas (Dansatgas) Pam Puter Enggano, Letkol Kav Aidil Hajri, S.Sos, M.Han-istimewa-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penguatan teritori oleh TNI Angkatan Darat (AD), terus dilakukan. Salah satunya lewat Satuan Tugas Pengamanan Pulau Kecil Terluar (Satgas Pam Puter) Enggano, menjujug sektor pendidikan religi. 

Pada kawasan pulau terdepan Indonesia tersebut, Satgas yang dipimpin Danpos Kapten Inf Lilik, personel TNI bersama dengan masyarakat, Selasa, 3 September 2024, membangun Taman Pendidikan Alqur'an (TPQ) semi permanen di Desa Trans Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Dandim 0423 Bengkulu Utara yang juga Komandan Satgas (Dansatgas) Pam Puter Enggano, Letkol Kav Aidil Hajri, S.Sos, M.Han, mengatakan perluasan peran dan fungsi Satgas Pam Puter, harus terus dilakukan sejalan dengan dinamika sosial setempat. 

"Pendidikan religi, menjadi salah satu penjelmaan sikap Pancasilais yakni berketuhanan sesuai dengan sila pertama Pancasila," ujar Dandim, mengapresiasi. 

BACA JUGA:Wasrik Tim Itjen TNI, Perkuat Integritas dan Kinerja Korem 041/Gamas

BACA JUGA:TMMD Reguler ke-121, Peran TNI Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah

Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat yang terus terjalin, kembali ditegaskan Dandim, merupakan elemen penting dalam simpul-simpul pertahanan negara selain alat utama sistem persenjataan atau alutsista. 

Satgas Pam Puter tidak hanya memastikan setiap jengkal daratan Indonesia terjaga aman dari asing, namun juga memastikan semangat kebangsaan, patriotisme, kebersamaan dalam keberagaman menjadi prinsip utama bernegara. 

"Untuk itulah TNI hadir, sebagai bagian dari negara membersamai rakyat. Pula bersinergi dengan lintas elemen, termasuk pemerintah, untuk menjadi bagian problem solver dinamika sosial yang terjadi," ujarnya.

Imam Masjid Nurul Iman, H.Towilan, M.Pd, mengapresiasi kegiatan TNI melalui Satgas Pam Puter Enggano itu. Dia berujar, obyek program TNI AD itu, merupakan tempat memberikan pendidikan non formal, sebagai bekal dasar bagi anak - anak usia dini 4 tahun sampai usia 6 tahun belajar membaca Al-Quran.

BACA JUGA:Seleksi Paskibra, TNI-Polri Dikerahkan ke Sekolah

BACA JUGA:TNI/Polri dan ASN, Keamanan dan Netralitas Pilkada 2024

Dia menyampaikan, dana pembangunan TPQ bersama dengan TNI itu, berasal para donatur dan masyarakat yang berkeinginan anak-anaknya bisa belajar mengaji dan membaca Al-Quran.

"Dengan keterbatasan dana ini, keterlibatan Satgas Pam Puter Enggano sangat membantu pengerjaan pembangunan fisik yang lebih cepat, efektif dan efisien," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan