Alhamdulillah, 1 Orang Jemaah Haji Asal Mukomuko Dinyatakan Sembuh dan Bisa Pulang ke Tanah air

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko menyatakan.

Satu orang jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko yang diketahui bernama, Tarmin warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Penarik.

Dinyatakan sudah sembuh dari sakit, setelah beberapa hari dirawat di salah satu rumah sakit di Jeddah.

Bahkan jemaah haji ini, sekarang sudah ikut melaksanakan aktivitas bersama jemaah haji lainnya yaitu melaksanakan tawaf wada sebagai simbol para jemaah haji pamit pulang dari Makkah.

BACA JUGA:Dikabarkan 1 Orang Jemaah Haji Asal Mukomuko Sakit di Jeddah

BACA JUGA:Kendaraan Disiapkan, Keluarga Dilarang Jemput Jemaah Haji di Asrama

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, H Widodo, SH.I ketika dikonfirmasi, Kamis 27 Juni 2024 mengatakan.

Informasi satu jemaah haji asal Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko sudah sembuh. Ia dapatkan langsung dari Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 6 yang menaungi jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kamis pagi, saya telepon langsung Ketua Kloter soal perkembangan kondisi satu jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko yang sebelumnya dikabarkan sakit. Dan Alhamdulillah, yang bersangkutan sudah sembuh. Bahkan sudah ikut beraktivitas bersama jemaah haji lainnya yaitu melaksanakan tawaf wada," jelas Widodo.

Setelah dikabarkan sembuh, satu jemaah haji ini juga dipastikan bisa ikut pulang bersama jemaah haji lainnya ke tanah air yaitu pada Sabtu, 29 Juni 2024 besok.

BACA JUGA:Minggu Depan, 177 Jemaah Haji Tiba di Mukomuko, 1 Jemaah Wafat di Tanah Suci

BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Angka Kematian Haji 2024 Tembus 1.300 Orang, Ada Data Mencegangkan

Ia juga menjelaskan, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko yang pulang ke tanah air nanti sebanyak 177 orang dari sebelumnya sebanyak 178 orang. Karena sebanyak 1 orang jemaah dinyatakan wafat beberapa hari lalu.

"Benar, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko yang pulang nanti sebanyak 177 orang. Sedangkan 1 orang jemaah lainnya, sudah wafat di tanah suci beberapa hari lalu," terangnya.