Banner Dempo - kenedi

Mengungkap Keindahan Surga Kecil di Ranu Darungan

Danau di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Ada empat danau yang masing-masing memiliki keistimewaan, satu di antaranya Ranu Darungan yang menjadi tempat bunga tumbuh bermekaran. -WIKI COMMON.-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gunung Semeru dengan puncak setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) seolah melengkapi keindahan luar biasa dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 50.276,3 hektare meliputi tiga kabupaten, Lumajang, Malang, dan Pasuruan.

Puncak tertinggi di Pulau Jawa itu seolah menjadi magnet kuat bagi para naturalis dunia untuk menaklukkannya.

Bapak Kina Indonesia Franz Wilhelm Junghuhn dan Thomas Stamford Raffles pernah mencoba menaklukkan Mahameru yang menurut kitab Tantu Pagelaran merupakan puncak jelmaan para dewa.

Sayangnya mereka gagal. Perjalanan menuju Semeru sempat dikisahkan kembali oleh Raffles dalam bukunya The History of Java.

BACA JUGA:Tahun Depan, DKP Bengkulu Rencanakan Buat 23 Rumpon Ikan

BACA JUGA:Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Melesat ke Peringkat 22 Dunia

GF Clignett menuntaskannya sebagai orang pertama yang menaklukkan Semeru pada 18 Oktober 1838, atau dua tahun setelah erupsi.

Seperti umumnya dataran tinggi di Indonesia, vegetasi alam Semeru diwarnai aneka tumbuhan tinggi berdaun serupa jarum seperti pinus, akasia, cemara, dan jamuju.

Beragam perdu ikut tumbuh seperti alang-alang, harendong, dan edelweis yang merupakan tanaman khas pegunungan. Begitu pula fauna seperti macan kumbang, luwak, kijang, kancil, owa jawa, serta aneka burung.

Terdapat pula empat danau kecil atau ranu melengkapi keindahan Semeru. Keempatnya adalah Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan Ranu Linggo Rekisi.

BACA JUGA:Meriahkan IIMS Surabaya 2024, PLN Perkuat Dukungan Infrastruktur Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Perokok Aktif di Indonesia Kian Melonjak Hingga Tembus 70 Juta Orang, Mayoritas Anak Muda

Keempat ranu memiliki keunikannya masing-masing, namun Ranu Linggo Rekisi memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh lainnya. Ranu ini dikelilingi oleh tebing hijau dan hutan lebat yang menjadi rumah bagi aneka satwa liar.

Rekisi diambil dari nama tanaman yang mengelilingi perairan danau seluas 2.500 meter persegi. Sedangkan linggo diambil dari bentuk ranu yang berbelok-belok.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan