1.400 Ton Beras Bakal Dipasok ke Bengkulu Utara
1.400 Ton Beras Bakal Dipasok ke Bengkulu Utara -Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kelangkaan beras di daerah, tengah diantisipasi oleh pemerintah. Kondisi terkini, misal, ambil contoh di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang merupakan salah satu kabupaten produsen padi. Petani di daerah ini dihadapkan dengan gagal panen.
Kasus ini, menjadi lanjutan paceklik pangan, setelah musim pengering yang terjadi tahun lalu yang dipengaruhi oleh factor iklim, seperti el nino hingga la nina yang kini tengah menjadi heboh sejagad raya.
Hamparan sawah petani juga dihadapkan dengan serangan hama, seperti wereng, walang sangit, burung sampai dengan serbuan hewan pengerat yang diduga dalam jumlah tak lazim. Hasil panen pun menjadi anjlok parah. Lebih dari 50 persen.
Pantauan RU, saat ini distribusi pangan agaknya Kembali digerakkan pemerintah. Bulog di daerah-daerah tengah dalam proses distribusi alih-alih yang akan menjadi alat pengendalian Harga sampai dengan pengendalian situasi dalam format pasokan pangan.
BACA JUGA:Status Naik ke Penyidikan, Jaksa Sita Aset dan Dokumen Desa Talang Rasau
BACA JUGA:Cara Meningkatkan PH Tanah Dengan Biaya Murah
Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang, Bengkulu Utara, Henopi, kepada media tak menampik kalau pasokan pangan tengah dikirim menuju gudangnya. Hanya saja, lanjut dia, proses pengiriman akan disesuaikan dengan kondisi faktual.
"Rencananya, pasokan yang akan dilakukan Kembali sebanyak 1.400 ton," ujar Henopi di kantornya, belum lama ini.
Meski begitu, Henopi memastikan pasokan tersebut tidak dapat dilakukan secara cepat. Salah satunya dipengaruhi oleh pertimbangan teknis, dimana kapasitas Gudang miliknya, hanya mampu menampung tidak lebih dari 1.000 ton beras.
Pada saat diwawancara, sekitaran pekan lalu, Henopi mengungkap, pasokan beras di gudangnya, masih dalam kondisi maksimal. Setidak-tidaknya,terus dia, pasokan tersebut dapat mengakomodir kebutuhan untuk 3 bulan, dengan catatan dalam situasi normal.
BACA JUGA:Mukomuko Tetapkan Status KLB Demam Berdarah
BACA JUGA:Di Pandang Sebelah Mata, Ternyata Daun Tapokak Mengandung 5 Manfaat Bagi Kesehatan
"Karena dari pasokan yang ada, selain menjadi alat dalam stabilisasi Harga pangan, khususnya beras. Juga untuk mengakomodir program bantuan pangan yang akan kembali digulirkan Kembali," ujarnya, menjelaskan.
Dikatakan Henopi, Bapang yang menjadi program pemerintah lewat Badan Pangan Nasional atau Bapanas ini, sebelumnya sudah disalurkan sampai dengan mendekati lebaran.