Bantuan Korban Banjir Lebong Mulai Mengalir
Mahupala dan Mapasta saat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Lebong-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Lebong, yang menyebabkan sekitar 2977 Kepala Keluarga (KK) di 7 kecamatan terdampak mulai mengalir.
Diantaranya dari Mahasiswa Hukum Pencinta Alam (Mahupala) Fakultas Hukum (FH) Universitas Bengkulu (UNIB), dan Mahasiswa Pencita Alam Semesta (Mapasta) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.
Bahkan kedua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari dua Perguruan Tinggi (PT) di Bengkulu terebut, Kamis 18 April 2024 terjun langsung menyalurkan bantuan kepada para korban.
Ketua Umum (Ketum) Mahupala FH UNIB, Mebi Sandoyo mengatakan, bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, dan juga pakaian layak pakai.
BACA JUGA: Pemerintah Gerak Cepat Antisipasi Gejolak Geopolitik Dunia
BACA JUGA:Stok Blanko KTP Elektronik 10 Ribu Keping
"Pemberian bantuan yang kita lakukan ini, sebagai bentuk dan rasa kemanusian terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Lebong. Kita juga turut prihatin atas peristiwa ini," ungkap Mebi.
Menurut Mebi, bantuan yang disalurkan ini merupakan donasi dari sejumlah pihak. Tentu penggalangan bantuan yang dilakukan pihaknya, berangkat dari gerakan hati yang merasa prihatin terhadap para korban.
"Ini juga bentuk respon cepat kita dalam membantu para korban. Disisi lain, kitapun bakal turut membantu masyarakat untuk membersihkan sisa-sisa banjir," kata Mebi.
Lebih lanjut Mebi mengharapkan, dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan pihaknya, diharapkan dapat menggugah hati masyarakat lain untuk membantu para korban.
BACA JUGA:Pemasangan Internet Gratis 14 Desa Tunggu Kabar PT Telkom
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Beli Dua Mobil Pusling
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang bakal peduli kepada para korban. Bantuan yang kita salurkan memang tidak seberapa, tapi kita berharap ini dapat meringankan beban korban banjir dalam memenuhi kebutuhan," demikian Mebi. (tux)