TNI-AD Buka Pendaftaran Prajurit Tamtama 2024
TNI AD memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi sebagai tamtama prajurit karier. Caranya dengan mendaftar untuk mengikuti seleksi guna bergabung di institusi militer matra darat tersebut. Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Maret 2024 da--
RADARUTARA.BACAKORAN.CO- TENTARA Nasional Indonesia (TNI)-Angkatan Darat (AD) memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi sebagai tamtama prajurit karier.
Caranya dengan mendaftar untuk mengikuti seleksi guna bergabung di institusi militer matra darat tersebut. Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Maret 2024 dan berakhir 31 Maret 2024.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring dan verifikasi serta tes seleksi dilakukan pada 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang di seluruh Indonesia.
Ada dua kategori yang dapat dipilih oleh calon peserta yaitu reguler dan khusus. Peserta tidak dipungut biaya selama proses pendaftaran, seleksi, dan pendidikan. Demikian seperti diumumkan oleh TNI-AD melalui website https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/.
BACA JUGA:Selama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Kondisi Nasional Aman Terkendali
BACA JUGA:Indonesia dan Prancis Tingkatkan Kerja Sama Bisnis di Bidang Maritim
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indonesia, tamtama merupakan golongan kepangkatan prajurit.
Selama menjalani pendidikan pertama, setiap masyarakat yang lolos seleksi akan disebut sebagai prajurit siswa. Sewaktu mengikuti pendidikan pertama, setiap prajurit siswa mendapatkan uang saku pendidikan.
Latar belakang pendidikan calon peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti seleksi sebagai prajurit tamtama adalah pendidikan menengah.
Saat lulus pendidikan pertama, seorang prajurit tamtama akan mendapatkan pangkat pertamanya sebagai Prajurit Dua TNI-AD atau Kelasi Dua untuk matra Angkatan Laut.
BACA JUGA:Royalti Perkuat Industri Musik Nasional
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Prioritaskan Bantuan Alsintan Lanjutan
Seorang tamtama akan menjalani masa ikatan dinas pertama antara 5-10 tahun.
TNI-AD juga memberikan kesempatan kepada para tamtama untuk mengikuti pendidikan pembentukan agar membentuk dan mengembangkan mereka yang memenuhi syarat untuk menjadi prajurit bintara.