Kejari Mukomuko Bagikan Stiker Anti Korupsi

Kejari Mukomuko saat membagikan dan memasang stiker anti korupsi--

MUKOMUKO RU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko membagikan stiker anti korupsi kepada masyarakat pengguna kendaraan di jalan raya. Pembagian dan penempelan stiker tersebut, dilaksanakan di jalan lintas barat tepatnya di simpang lampu merah, Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko, Senin (11/12) pagi. 

 

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2023 yang dijatuh setiap tanggal 9 Desember. Peringatan Harkodia tahun 2023, mengangkat tema “Maju membangun Negeri Tanpa Korupsi ”.

 

Dalam peringatan ini, Kejaksaan Negeri Mukomuko juga mengadakan acara pertemuan dan penyampaian  terkait pemberantasan korupsi selama satu tahun di kabupaten Mukomuko. Serta melaksanakan sosialisasi anti korupsi dengan pembagian stiker kepada pengendara di persimpangan lampu merah Kelurahan Bandar Ratu.

 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mukomuko, Rudi Iskandar, SH, MH melalui Kasi Pidsus, Agung Malik Rahman Hakim, SH, MH menjelaskan. Peringatan hari anti korupsi,  merupakan momentum untuk memberantas korupsi dalam hal ini di kabupaten Mukomuko. Dan kegiatan penempelan stiker di jalan bagi pengendara ini diharapkan bisa mengingatkan tentang korupsi.

BACA JUGA:Aroma Korupsi, Proyek Gedung Pengadilan Agama Naik Penyidikan

“Kita turun ke jalan bersama Lurah Kelurahan Bandar Ratu dan satgas anti korupsi dari inspektorat untuk menempelkan stiker anti korupsi di kendaraan yang melintas," jelasnya.

 

Diharapkan Kasi Pidsus, penempelan stiker anti korupsi yang sudah ia laksanakan. Hendaknya dapat menggugah masyarakat terkait dengan bahaya korupsi. Selain itu, juga diharapkan masyarakat ikut bersama-sama berkontribusi memberantas korupsi di daerah ini. Karena korupsi adalah musuh yang nyata yang harus dibasmi hingga ke akar-akarnya.

 

"Mudah-mudahan saja di momen hari anti korupsi sedunia ini menjadi pengingat bagi kita bersama untuk tidak melakukan korupsi. Karena korupsi itu musuh besar negara. Karena korupsi, masyarakat juga jadi sengsara," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan