Pemprov Bengkulu Hibahkan Anggaran Sukseskan Pilkada 2024

Rapat bersama antara Pemprov dan Bawaslu Provinsi Bengkulu sekaligus para skema penganggaran dana hibah Pilkada 2024--

BENGKULU RU - Dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah, memastikan siap mengakomodir kebutuhan dari sisi anggaran. 

"Kebutuhan anggaran untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada tersebut, tentunya melalui mekanisme hibah," ungkap Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si. Usai rapat bersama antara Pemprov bersama Bawaslu Provinsi Bengkulu terkait tindak lanjut Surat Edaran (SE) Mendagri tentang pendanaan kegiatan Pilkada 2024, Selasa (28/11).

Menurutnya, sebelumnya Pemprov Bengkulu telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu. 

"Adapun hibah anggaran untuk KPU Provinsi Bengkulu tersebut, sesuai dengan usulan yang sebelum disetujui, dilakukan pembahasan terlebih dahulu," kata Khairil.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Cegah Ketimpangan dan Optimalisasi Efisiensi Anggaran

Hari ini, lanjut Khairil, pihaknya melakukan rapat, sekaligus menggelar 'paraf' atau penandatanganan terkait skema penganggaran dana hibah Pilkada 2024 untuk Bawaslu Provinsi Bengkulu. Skemanya, penganggaran dana untuk hibah Pilkada 2024 kepada Bawaslu Provinsi Bengkulu memakai hitungan 40 persen dan 60 persen.

"Yang berarti 40 persen harus dicairkan di 2023 dan 60 peren dicairkan di 2024. Skema penganggaran hibah Pilkada 2024 ini tentunya sudah berdasarkan S.E Mendagri terkait penganggaran kegiatan Pilkada serentak 2024 yang ditujukan kepada pemda. Untuk penandatanganan NPHD dengan Bawaslu ini, kita rencanakan Kamis (30/11)," jelas Khairil.

Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah menyampaikan. Secara keseluruhan anggaran hibah untuk Bawaslu Provinsi Bengkulu sebesar Rp 50,6 miliar. "Dimana anggaran tersebut sesuai dengan kebutuhan kita dalam pelaksanan Pilkada serentak 2024 nanti," demikian Fahamsyah. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan