2 Kabupaten Kecipratan Hibah Inpres Senilai Rp 48 M

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Rabu , 02 Oct 2024 - 22:27

Penandatanganan kesepakatan hibah Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2024-Radar Utara/Doni Aftarizal-

2 kabupaten kecipratan hibah inpres senilai rp 48 m                            bengkulu ru - dua kabupaten di provinsi bengkulu diketahui kecipratan hibah dari keberadaan instruksi presiden (inpres) no 01 tahun 2024, dengan anggaran senilai rp 48 miliar.
hibah inpres yang dimaksud, diperuntukkan bagi pembangunan jaringan perpipaan air bersih di kabupaten kepahiang, dan sarana prasarana mandi cuci kakus (mck) di kabupaten bengkulu selatan.
kepala balai prasarana permukiman wilayah (bppw) provinsi bengkulu, dendi kurniadi mengatakan, hibah ini merupakan komitmen kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) republik indonesia (ri).
"terutama untuk mendukung inpres no. 1 tahun 2024, khususnya di kepahiang dan bengkulu selatan," ungkap dendi usai kick off meeting pelaksanaan inpres tersebut, rabu 02 september 2024.
baca juga:rp500 juta kekurangan dana hibah bawaslu sudah cair
baca juga:hibah anggaran rp 1,06 miliar belum cair 
menurut dendi, sebagaimana inpres tersebut, programnya meliputi pembangunan jaringan perpipaan untuk air bersih di kabupaten kepahiang, dengan panjang 6.335 meter dan 287 sambungan rumah (rs).
"kemudian pembangunan sebanyak 2.201 fasilitas mck di bengkulu selatan, yang bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat," kata dendi.
dendi menambahkan, adapun total anggaran yang dihibahkan untuk pelaksanaan program di dua kabupaten tersebut, nilainya berkisar diangka rp 48 miliar.
"keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknis pembangunan, tapi juga dukungan kelembagaan dan partisipasi masyarakat. tanpa keterlibatan aktif dari kedua elemen tersebut, hasil yang diharapkan tidak maksimal," tambah dendi.
baca juga:dana hibah pilkada ditransfer, kpu rp 25,3 miliar dan bawaslu rp3 miliar
baca juga:anggaran hibah bantuan parpol dialihkan
sementara itu, sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, isnan fajri, s.sos, m.kes mengakui, peran pemerintah pusat sangat krusial dalam mendukung pembangunan infrastruktur, seperti air minum dan pengelolaan limbah di wilayah bengkulu. 
"tentu kita apresiasi alokasi anggaran ini," ujar isnan dalam kegiatan yang dihadiri bupati kepahiang, hidayatullah sjahid dan penjabat sementara (pjs). bupati bengkulu selatan, sisardi.
lebih lanjut isnan menyampaikan, pembangunan fisik hanyalah sebagian dari tantangan. sosialisasi dan edukasi masyarakat, juga tidak kalah penting dalam pelaksanaan program ini.
"sehingga dalam pelaksanaan program ini, kita pun berharap komitmen dari seluruh pihak untuk mendukung keberhasilan dalam program ini," demikian isnan yang turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan hibah inpres no. 1 tahun 2024. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 3 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan