DLH Mukomuko Rancang Daur Ulang Sampah di TPA Selagan Jaya

Kepala DLH Mukomuko, Budiyanto saat meninjau TPA sampah di Selagan Jaya-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Seluruh sampah yang ada di tempat pembuangan akhir (TPA).

Desa Selagan Jaya, Kecamatan kota Mukomuko bakal di daur ulang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom mengatakan. 

Salah satu tujuan daur ulang sampah yaitu  untuk mengurangi polusi lingkungan, kerusakan lahan, dan lainnya.

Dikatakan Budi, daur ulang sampah menjadi salah satu upaya strategi pengelolaan sampah dengan cara pemilihan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk bekas pakai.

BACA JUGA:Jalan di Hotmik, Pengangkutan Sampah Bakal Lancar

BACA JUGA:5 Desa di Mukomuko Gandeng DLH Tangani Sampah Milik Warga

Sebab tidak semua sampah milik warga yang dibuang ke TPA, tidak dapat dimanfaatkan atau tidak dapat digunakan lagi. Misalnya sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik.

“Sejumlah jenis sampah itu bisa dimanfaatkan, bahkan memiliki nilai ekonomi yang lumayan besar. Itu sebabnya, sampah – sampah yang bisa dimanfaatkan nanti akan kita daur ulang. Rencananya, tahun depan kegiatan ini akan kita maksimalkan,” kata Budi.

Untuk sampah yang tidak dapat didaur ulang, kedepanya akan diolah dan dijadikan pupuk kompos. Ini juga untuk mengurangi resiko kerusakan terhadap lahan. 

Upaya – upaya itu, katanya, sudah dilakukan oleh pihak pengelola TPA di kota-kota besar. Memang, diakuinya, untuk mewujudkan program itu bukan hal yang mudah.

BACA JUGA:DLH Maksimalkan Pengelolaan Sampah di Mukomuko

BACA JUGA:Belum Seluruh Desa Libatkan DLH Tangani Sampah Milik Warga

Perlu dukungan dari semua pihak, khususnya dalam penyediaan listrik.

“Sampai sekarang di TPA kita tidak ada penerangan sama sekali, baik dari PLN maupun disel. Jadi semua peralatan pengolahan sampah belum bisa kita operasikan. Maksud saya kalau sudah ada listrk, sampah yang tidak bisa didaur ulang bisa kita olah langsung menjadi kompos. Dan ini menjadi pekerjaan besar kami sekarang,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan