Hati-hati! Lansung Tidur Setelah Makan Bisa Sebabkan Obesitas Hingga Penyakit Lambung!

ILUSTRASI-shutterstock-

Refluks Asam

Kondisi lain yang sering terjadi akibat tidur setelah makan adalah refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Saat kita berbaring, asam lambung yang seharusnya tetap berada di dalam lambung bisa naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan. 

Gejala ini bisa sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu tidur, menciptakan siklus buruk yang sulit dipecahkan.

Beberapa orang mungkin mengalami refluks asam lebih parah setelah makan makanan pedas atau berlemak, yang sering kali menjadi pilihan dalam makanan sehari-hari. 

Dalam jangka panjang, refluks asam yang sering terjadi bisa merusak kerongkongan dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

BACA JUGA:Ternyata Saat Tidur Dapat Membakar Lemak Lebih Mudah Dan Efektif Lho ! Simak 6 Caranya Berikut

BACA JUGA:Ternyata Tidur adalah Salah Satu Kunci Kesehatan Emosional yang Sering Terabaikan

Kualitas Tidur Menurun

Tidur setelah makan tidak hanya dapat menyebabkan masalah pencernaan, tetapi juga berdampak pada kualitas tidur kita. 

Makanan berat dapat menyebabkan tubuh bekerja lebih keras dalam proses pencernaan saat kita tidur. 

Hal ini membuat tubuh tidak dapat beristirahat dengan optimal, sehingga kita mungkin terbangun merasa lelah dan kurang bertenaga.

Tidur yang terganggu juga dapat memengaruhi suasana hati dan produktivitas kita di keesokan harinya. 

Penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan peningkatan risiko stres, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.

BACA JUGA:Kenapa Pria Setelah Berhubungan Cepat Tidur, Ini Penjelasannya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan