320 Warga Mukomuko Ikut KB MKJP

R Panji Surya--

MUKOMUKO RU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menyatakan. Sebanyak 320 orang warga di daerah ini telah mengikuti program keluarga berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jumlah itu hingga per bulan November 2023 ini.

"Jumlah peserta KB MKJP jenis implan  dan IUD sudah 100 persen sedangkan peserta KB MOW baru 50 persen," kata Plt Kepala DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko, R Panji Surya melalui Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Andi Sutrisno.

Tahun 2023 ini, pemerintah daerah menargetkan sebanyak 322 peserta KB MKJP untuk pengendalian penduduk di daerah itu. Dari target sebanyak 322 warga ini, sebanyak 264 akseptor KB MKJP jenis implan, 10 akseptor KB jenis IUD, dan 44 akseptor pencabutan IUD, dan empat akseptor KB MKJP jenis MOW. 

Dijelaskannya, dari target sebanyak 322 warga tersebut, jumlah akseptor KB MKJP jenis implan, IUD, dan pencabutan IUD sudah mencapai sebesar 100 persen. Sedangkan KB MKJP jenis MOW dari target empat orang baru dua orang atau 50 persen yang sudah menjadi akseptor KB MOW.

"Ada nama dua orang yang akan mengikuti KB MOW. Saat ini menunggu jadwal operasi terhadap dua orang ini," ujarnya.

BACA JUGA:Tangguh Hadapi Bencana, BPBD Sosialisasi Penguatan Kelembagaan

Ia mengatakan, target jumlah peserta KB MOW tahun ini mengalami dua kali perubahan dari sebelumnya 20 orang menjadi 10 orang, lalu target tersebut diturunkan lagi menjadi empat orang. Pemerintah daerah menurunkan target peserta KB MOW karena kesadaran warga mengikuti KB MKJP jenis ini masih rendah.

"Namun target peserta KB implan ditingkatkan dari sebanyak 40 orang menjadi 264 orang dan pencabutan IUD dari 40 orang menjadi 44 orang," jelasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan