Biar Pahit, Ternyata Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Bagus Buat Kesehatan. Simak Manfaatnya!

RADAR UTARA - Bagi pecinta kopi hitam, mungkin sehari tidak minum akan terasa hampa. Efeknya yang menyegarkan, membuat minuman yang satu ini jadi membuat candu pecintanya.

Apalagi, jika aktivitas padat maka kopi hitam akan menjadi salah satu minuman yang paling di cari agar tetap berenergi.

Pengolahan kopi hitam sebelum akhirnya bisa diminum secara praktis seperti sekarang ini. Ternyata kopi hitam melewati proses yang cukup panjang.

Melansir dari nescafe.com. Proses bermula dari penanaman di mana pohon kopi arabika ditanam dengan ketinggian 1000-2000 mpdl dan robusta cocok di tanah dengan ketinggian >800 mdpl. Kondisi sekitar pun juga mempengaruhi seperti ketinggian, suhu, tanah, kelembapan dan sinar matahari.

Setelah waktunya panen, akan membentuk ceri kopi yang siap untuk dipetik dan akan dikumpulkan untuk dikupas kulitnya dan dikeringkan. Proses pengupasan kulit dilakukan dengan wet method atau washed process yaitu dengan merendamnya didalam air agar kulitnya terkelupas dan untuk menyortir.

BACA JUGA:6 Kebiasaan Ini, Membuat Berat Badan Tidak Turun Walaupun Sudah Diet

Kemudian, dilakukan dry method yaitu dengan cara di jemur atau dikeringkan di bawah sinar matahari selama 5-6 minggu.

Lalu, proses penggilingan pun berlangsung yaitu disebut milling untuk memisahkan kulit dari biji kopi.

Setelah proses selesai, maka dilakukan grading yaitu sortasi untuk memisahkan yang sesuai kriteria dan tidak. Tahap terakhir, biji kopi sudah siap untuk diroasting dan kopi hitam pun bisa kamu nikmati.

Manfaat Kopi Hitam

Minuman ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk penikmatnya. Namun, alangkah lebih baik jika mengonsumsinya tanpa menggunakan gula. Sebab, manfaat yang akan didapatkan, akan lebih terasa apabila mengonsumsinya tanpa tambahan gula. 

Berikut ini manfaat kopi hitam, seperti yang di lansir dari halodoc.

1. Dapat meningkatkan daya ingat

Ternyata, minuman ini bisa membantu untuk meningkatkan daya ingat, loh. Sehingga faktor resiko penyakit seperti demensia, alzheimer dan parkinson dapat menurun.