Petugas Ambil Sampel Darah Hewan Penular Rabies

drh Diana Nurwahyuni--

MUKOMUKO RU - Petugas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, bersama Balai Veteriner Lampung. Mengambil sampel darah hewan penular rabies peliharaan warga di daerah ini. 

Setidaknya, ada sebanyak 25 ekor hewan telah diambil darahnya untuk diuji di laboratorium. Pengambilan sampel darah tersebut untuk mengetahui antibodi atau daya kekebelan tubuh hewan. Pasca hewan penular rabies berbagai jenis itu diberi vaksin anti rabies. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, SP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Diana Nurwahyuni ketika dikonfirmasi Minggu (26/11) mengatakan. Pengambilan sampel darah hewan penular rabies itu hanya sebanyak 10 persen dari jumlah atau populasi hewan yang sudah diberi vaksin anti rabies di wilayah kerja pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Kecamatan Kota Mukomuko.

"Adapun hewan penular rabies yang kita ambil sampel darahnya untuk dicek antibodinya yaitu jenis anjing dan kucing. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain dalam upaya pencegahan penyakit rabies pada hewan tersebut," katanya.

Dijelaskan Diana, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian telah menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu berupa vaksin anti rabies sebanyak 500 dosis. Dari sebanyak 500 dosis vaksin rabies itu. 

Sebanyak 200 ekor hewan penular rabies milik warga tersebar di beberapa wilayah Puskeswan Kecamatan Kota Mukomuko telah diberi vaksin. Termasuk hewan peliharaan warga di wilayah Puskeswan Ipuh, Puskeswan Lubuk Pinang, dan Kecamatan Penarik.

"Setelah kita beri vaksin anti rabies. Petugas dari Balai Veteriner Lampung turun ke daerah ini untuk mengambil sampel darah puluhan hewan penular rabies. Dan petugas puskeswan yang menyiapkan hewannya sama mendampingi petugas dari Veterinar," jelasnya.

Ditambahkannya, hasil dari pengambilan sampel darah. Petugas juga melakukan pengecekan dokumen mengenai antibodi guna memudahkan memonitor kadar antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi rabies.

BACA JUGA:Dana BOK Puskesmas Turun Menjadi Rp13,3 Miliar

Dan kegiatan ini untuk melihat efektifitas vaksin rabies pada hewan penular rabies di daerah ini khususnya di wilayah kerja Puskeswan Kota Mukomuko. Dijelaskan Diana, dukungan pemerintah pusat dalam mencegah penyakit rabies khususnya di daerah ini cukup bagus melalui bantuan peralatan dan vaksin mencegah rabies. 

Bahkan berapa pun saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan vaksin untuk mencegah penyakit rabies tahun depan. Pemerintah siap memberi bantuan.

"Bantuan itu baik berbentuk dukungan eliminasi termasuk vaksinsi. Pemerintah pusat siap mengakomodir kebutuhan kita," pungkasnya. (rel)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan