Gondongan, Ini Pemicu dan Upaya Mencegahnya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, Ns Anik Khasyanti, S.Kep, MH-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gondongan atau mumps (cetak miring), kembali muncul di daerah. Utamanya, menyerang pada anak-anak. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan penyakit lantaran virus yang menyerang kelenjar di bagian leher atau kerongkongan ini, juga bisa mendera orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, Ns Anik Khasyanti, S.Kep, MH melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Ns Pratiwi, SST, MTr.Kep, saat dibincangi soal ini menyampaikan, secara medis gondongan atau mumps disebabkan oleh virus.
"Nah virus ini, rentan menyerang anak. Karena, pada fase anak-anak ini, tentunya cukup sulit dalam mengatasi higienitas. Karena aktivitas anak yang rata-rata tinggi, contohnya ketika bermain. Maka, titik tekannya adalah pada kebersihan yang harus terjaga," ujar Pratiwi, dibincangi lewat seluler, Jumat, 13 September 2024.
Lebih teknis, dijelaskan Pratiwi, penanganan secara medis pada kasus mumps atau gondongan ini dapat dilakukan dengan cara vaksinasi MMR. Untuk diketahui, vaksin ini tidak gratis.
BACA JUGA:Baru 1.487 Anak Mendapatkan Vaksin Polio Dosis 2
BACA JUGA:Tekan Penularan Rabies, 10 Ribu Vaksin Disiapkan
Dia menyampaikan, gondongan ini bisa menular. Karenanya, ketika terjadi paparan penyakit yang menyebabkan pembengkakan di sekitaran leher, kata dia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah penderita harus bedrest di rumah.
"Kemudian menjaga kebersihan lingkungan dan mengkonsumsi vitamin untuk mengembalikan imunitas tubuh. Karena jalan masuk virus ini adalah pada tubuh yang tengah berada kondisi imunitas tubuh menurun. Menjaga imunitas anak, menjadi sangat penting," wejangnya.
Turut diterangkan juga, agar penderita atau orang tua yang anaknya tengah gondongan tidak panik. Pasalnya, penyakit ini sudah bukan termasuk pada fokus badan kesehatan dunia: WHO.
Otomatis, penanganan kasus-kasusnya tidak seperti penyakit Tuberkulosis, HIV-AIDS, Hepatitis, hingga Malaria. Dia mengedukasi, penyakit mumps ini masuk dalam Penyakit Dapat Dicegah dengan Imunisasi atau PD3I.
BACA JUGA:Ribuan Nakes Di Mukomuko Bakal Disuntik Vaksin Hepatitis-B
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Masyarakat Rentan
Lewat wawancara, Dinkes juga berujar agar lembaga pendidikan dan lainnya yang memiliki kegiatan berkumpul dalam durasi yang lama, untuk memberikan ijin istirahat peserta didiknya ketika menderita gondongan alih-alih untuk istirahat dan pemulihan stamina.
"Penularan penyakit ini bisa melalui droplet atau cairan ludah atau udara atau tempat makan dan minum yang digunakan bersama-sama," imbaunya.