Reformasi Ekonomi Negara Berkembang: Tantangan, Peluang dan Kesempatan
Reformasi Ekonomi Negara Berkembang: Tantangan, Peluang dan Kesempatan-mediakeuangan.kemenkeu.go.id-
Infrastruktur yang kurang memadai, seperti jalan, listrik, dan teknologi informasi, sering kali membatasi potensi ekonomi negara berkembang.
Negara-negara seperti Nigeria dan India berjuang untuk memperbaiki infrastruktur dasar mereka, yang penting untuk mendukung industri dan menarik investasi asing.
- Ketergantungan pada Ekspor Komoditas
Banyak negara berkembang masih sangat bergantung pada ekspor komoditas untuk pendapatan nasional mereka.
BACA JUGA:Lahan Sagu Terluas di Dunia, Peluang Ekonomi dan Ketahanan Pangan Indonesia
BACA JUGA:Proyek Strategis dan Investasi Asing, Fondasi Kuat Ekonomi Indonesia 2024
Fluktuasi harga komoditas global, seperti minyak dan mineral, dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.
Negara-negara seperti Angola dan Arab Saudi perlu mengurangi ketergantungan ini dengan diversifikasi ekonomi.
- Masalah Kesehatan dan Pendidikan
Kualitas kesehatan dan pendidikan yang rendah menghambat pengembangan keterampilan tenaga kerja dan produktivitas.
Pandemi COVID-19 telah memperburuk masalah ini dengan meningkatkan ketidaksetaraan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan.
BACA JUGA:Surplus Neraca Dagang dan Ekspansi Industri Manufaktur, Optimisme Ekonomi Indonesia 2024
BACA JUGA:Indonesia Peringkat 3 Ekonomi Syariah Dunia: Bukti Potensi Besar dan Strategi Jitu
Negara-negara berkembang harus mengatasi tantangan ini untuk membangun basis ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Sedangkan kesempatan yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dalam reformasi ekonomi antara lain: