RSUD Mukomuko Gandeng Tiga Apotek Penuhi Kebutuhan Obat

Direktur RSUD Mukomuko. Syafriadi Taher SKM, MKes-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO  – Guna meningkatkan pelayanan kepada pasien BPJS yang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, khususnya mengenai obat-obatan.

Selain pihaknya tetap bekerjasama dengan perusahaan obat-obatan yang di beli melalui APBD Kabupaten dan BLUD RSUD Mukomuko.

RSUD Mukomuko juga kerjasama tiga Apotek disekitaran RSUD Mukomuko.

“Ada tiga apotek yang usahanya di luar pekarangan RSUD Mukomuko. Tapi lokasi apotek itu tidak terlalu jauh dari rumah sakit," kata Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi Taher SKM, MKes ketika dikonfirmasi, Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:RSUD Mukomuko Segera Buka Poliklinik Ginjal dan Hipertensi

BACA JUGA:Dewan Bongkar Dugaan Pungli di RSUD Mukomuko

Kerjasama yang dilakukan pihak RSUD, kata Syafriadi, selain lebih meningkatkan pelayanan, juga menjawab keluhan-keluhan pasien selama ini.

Ia mencontohkan jika obat yang dibutuhkan pasien tidak tersedia di RSUD. Maka obat yang dibutuhkan bisa di ambil ke apotek jejaring RSUD.

“Biasanya kan dan khususnya bagi pasien BPJS Kesehatan, jika tidak ada ketersediaan obat di RSUD yang dibutuhkan pasien. Maka pasien atau keluarga pasien membeli di luar yakni apotek dan nantinya uang pembelian obat tersebut khususnya pasien BPJS dikembalikan pihak rumah sakit.  Sejak Agustus 2024 kemarin, pasien atau keluarga pasien hanya tinggal mengambil obat di apotek. Sedangkan untuk pembayarannya pihak apatek yang nantinya mengklaim ke RSUD,” bebernya.

Untuk klaim pembayaran yang dilakukan apotek tersebut khusus bagi pasien BPJS Kesehatan. Sedangkan pasien umum jika membeli obat di luar langsung membayar ke tempat usaha atau apotek dimana pasien atau keluarga pasien itu membeli obat.

BACA JUGA:Pengoperasian Rontgen RSUD Mukomuko Terganjal Listrik

BACA JUGA: RSUD Mukomuko Sampaikan Kajian Akademik Soal Perubahan OPD Menjadi UPTD

”Kami terus berbenah untuk masyarakat yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Tiga apotek yang kami gandeng itu untuk antisipasi saja. Jika di RSUD Mukomuko obatan yang dibutuhkan pasien tidak tersedia,” pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan