Musim Tanam Satu, Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Kamis , 29 Aug 2024 - 19:59

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

musim tanam satu, produksi padi di mukomuko 31.764 ton                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - dinas pertanian kabupaten mukomuko mencatat. angka produksi padi pada musim tanam (mt) satu tahun 2024 di daerah ini mencapai 31.764 ton.
bahkan ditarget jumlah produksi padi mt dua bakal meningkat dibandingkan hasil produksi padi di mt satu. 
kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, fitriyani ilyas, spt ketika dikonfirmasi kamis, 29 agustus 2024 mengatakan.
 jumlah produksi padi tahun ini diperkirakan bakal meningkat dibandingkan jumlah produksi padi tahun 2023 lalu.
baca juga:penundaan pengeringan irigasi tidak pengaruhi jadwal tanam padi sawah
baca juga:dinas pertanian mulai tanam bawang merah jenis bima brebes
"kalau tahun lalu produksi padi kita turun karena musim kemarau dan dampak elnino. dan alhamdulillah, di tahun ini sudah lebih baik produksinya. di mt satu saja, hasil produksi oadi kita sudah 31.764 ton," katanya.
ia juga menjelaskan, dengan angka produksi padi sebanyak 31.764 ribu ton di mt satu, maka jumlah produksi itu sudah hampir mencukupi untuk kebutuhan pangan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan. 
dikatakan fitri, sejak beberapa tahun terakhir produksi beras di daerah ini terus meningkat. 
sedangkan konsumsi masyarakat hanya meningkat sedikit. ditambahkannya, kabupaten mukomuko merupakan salah satu daerah lumbung pangan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan produksi ketahanan pangan bagi masyarakat.
baca juga:proyek bangsal bawang dinas pertanian mukomuko selamat
baca juga:produk pertanian bersertifikat prima diburu konsumen
"hal ini juga didukung dengan ketersediaan air yang cukup. karena air merupakan salah satu penentu untuk dapat menjamin pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal," ujarnya.
selain itu, pemerintah pusat juga akan membantu puluhan unit pompa air untuk mengairi lahan kering dan tadah hujan di kabupaten mukomuko. 
dengan demikian, lahan-lahan pertanian yang selama ini kesulitan mendapatkan air nantinya akan terus menghasilkan padi.
baca juga:4.675 hektar lahan pertanian tidak boleh alih fungsi
baca juga:dinas pertanian perjuangkan sertifikat halal untuk rph di mukomuko
"mudah-mudahan saja dengan sejumlah usaha yang kita lakukan ini mampu mewujudkan kabupaten mukomuko menjadi daerah lumbung padi," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 30 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan