Mahasiswa Kukerta UNIHAZ, Kampanyekan Kelor Untuk Cegah Stunting
Mahasiswa Kukerta UNIHAZ, Kampanyekan Kelor Untuk Cegah Stunting -Radar Utara/Benny Siswanto-
Target kegiatan, yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting dan cara mencegahnya melalui pemanfaatan tanaman di sekitar seperti daun remunggai atau kelor, diyakini tercapai.
Peserta sosialisasi mendapatkan informasi baru dari mahasiswa kukerta, tentang pentingnya pencegahan stunting dan cara mencegahnya melalui olahan remunggai.
BACA JUGA:Mitos Daun Kelor, Tanaman Sakti Penangkal Sihir
BACA JUGA:Bukan Daun Biasa ! Ini Sederet Manfaat Dari Rebusan Daun Kelor Bagi Tubuh Manusia
Turut andil, Veny Puspita Sari selaku DPL, juga menambahkan penjelasan tentang besarnya manfaat yang dikandung dalam tanaman remunggai.
"remunggai merupakan super food yang mempunyai sumber gizi yang luar biasa dan tanaman ini sangat mudah kita dapatkan, untuk diolah sebagai bahan makanan sehat," jelas Veny.
Sinergi apik antara peserta dan pemerintahan desa, sosialisasi lokakarya tersebut mencapai proyeksi atau sasaran program strategis seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui serta ibu yang memiliki anak dengan usia 0-2 tahun.
Tidak hanya penyampaian secara materi. Peserta sosialisasi tersebut langsung diberikan contoh aneka makanan hasil olahan remunggai, seperti nugget ikan remunggai, bola-bola kentang remunggai, bakwan remunggai hingga snack.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 5 Cara Menghempas Flek Hitam Menggunakan Daun Kelor
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Masker Daun Kelor Untuk Memutihkan Wajah
Harapanya adalah menjadi motivasi bagi masyarakat sehingga tercipta iklim sosial di masyarakat dengan aktivitas pembuatan makanan-makanan sehat yang menggunakan bahan-bahan murah meriah, sehat namun kaya manfaat.
Diakhir sosialisasi mahasiswa memberikan doorprize kepada ibu-ibu yang bisa menjawab pertanyaan dari mahasiswa unihaz,dan ibu-ibu yang hadir sangat antusias untuk kegiatan ini.
Mahasiswa Kukerta Gelar Penanaman Bibit Remunggai
Estafet sosialisasi kepada masyarakat. Berlanjut dengan progam nyata alias praktik. Mahasiswa Kukerta Universitas Prof Dr Hazairin SH Bengkulu (Unihaz), Jumat, 23 Agustus 2024, melakukan penanaman remunggai atau kelor di desa setempat.
Upaya pencegahan stunting di Desa Sawang Lebar, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara itu dimulai di halaman Kantor Desa bersama dengan Kepala Desa, Bundardi, serta Kepala Dusun II, Amiril.