Ini Jenis Obat-Obatan Yang Tidak Boleh Diminum Bersamaan Dengan Kopi Dan Juga Teh? Berikut Akibatnya....

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 14 Aug 2024 - 06:45

ILUSTRASI-starjogja.com-

ini jenis obat-obatan yang tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi dan juga teh? berikut akibatnya....                            radarutara.bacakoran.co - jika anda seperti kebanyakan orang amerika, mulailah hari anda dengan secangkir kopi panas dan pergi ke kamar mandi sesudahnya. 
ini hanyalah merupakan efek secara umum dari mengkonsumsi kafein.
banyak orang minum teh dan kopi di pagi hari, kapan pun mereka mau.
secara umum perlu diperhatikan bahwa 5 obat berikut tidak boleh dikonsumsi bersama teh atau kopi.
saluran kesehatan times of india melaporkan bahwa kafein dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan memengaruhi penyerapannya ke dalam aliran darah.
baca juga:tidak perlu menggunakan obat nyamuk kimia ! cukup tanam 5 tanaman hias ini di dalam rumah anda
baca juga:selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata 8 obat herbal ini juga bisa hilangkan bau badan
minum kopi sambil mengonsumsi obat dapat mempengaruhi efektivitasnya karena kafein dapat mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan penyerapan obat secara signifikan.
demikian pula tambah teh yang biasanya berisi lima alkaloid, terhitung kafein, nikotin, beiring teobromin yang bisa mengarut terapi dan menyurutkan kemanjurannya.
bahkan muatan terkandung menjegal penyerapannya bagian dalam paham darah. n n kelima remedi bersama tidak boleh diminum tambah tembusan karena kontak ini.
1. antibiotik;
misalnya, antibiotik digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi bakteri dengan merangsang sistem saraf pusat.
baca juga:dari mengobati bisul hingga meningkatkan imunitas, berikut 9 manfaat daun cabai untuk kesehatan, yuk simak!
baca juga:gula darah anda tinggi, ini cara mengatasinya tanpa harus minum obat dari apotek
karena kafein adalah stimulan utama, mengonsumsi keduanya dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia.
tidur jangka panjang mungkin terganggu.
2. antihistamin;
antihistamin seperti fexofenadine dan kafein harus dihindari.
senyawa ini dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan gejala kecemasan.
baca juga:benarkah daun jambu biji berkhasiat untuk obat kuat alami ! simak faktanya berikut ini
baca juga:beli obat di apotek ! ini cara alami mengobati bisul agar cepat kempes
3. obat hipotiroid;
obat hipotiroid, yang digunakan untuk mengobati kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon, mungkin kurang efektif jika dikonsumsi dengan kafein.
kafein mengurangi penyerapan steroid lebih dari setengahnya.
4. obat asma;
obat asma yang membantu mengendurkan otot-otot di paru-paru dan melebarkan saluran udara adalah bagian lain dari kafein. 
kafein, sebagai bronkodilator ringan, dapat mengurangi efektivitas obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronik (ppok).
baca juga:anda terkena anyang-anyangan dan binggung mencari obatnya, berikut ini beberapa obat mengatasi anyang-anyangan
baca juga:penyalahgunaan obat keras kian mengkhawatirkan
dokter mencatat bahwa bronkodilator berinteraksi dengan kafein, menyebabkan sakit kepala, kecemasan, sakit perut, dan mudah tersinggung, terutama pada anak-anak.
5. obat diabetes;
ternyata obat diabetes juga bisa dipengaruhi oleh kafein yang kita minum.
jika kopi dicampur dengan gula atau susu dapat meningkatkan kadar gula darah dan mempengaruhi efektivitas obat diabetes. 
selain itu juga diketahui bahwa, kafein dapat memperburuk gejala penderita diabetes.
6. pengobatan alzheimer;
pengobatan alzheimer sangat dipengaruhi oleh konsumsi kopi.
baca juga:jangan menggunakan alat pengorek telinga ! ini rekomendasi obat tetes telinga yang ampuh mengeluarkan kotoran 
baca juga:jangan langsung minum obat kimia ! ini 5 cara alami yang efektif sembuhkan batuk
penyakit alzheimer yang menyerang orang berusia di atas 65 tahun merupakan penyakit otak yang memengaruhi fungsi kognitif.
jutaan orang mengonsumsi obat untuk penyakit alzheimer. 
namun, dokter memperingatkan bahwa obat-obatan seperti;
- donepezil
- rivastigmine
-  galantamine
 “jenis obat-obatan diatas ternyata memiliki pengaruh kuat dari kafein.
baca juga:tidak perlu menggunakan obat nyamuk kimia ! cukup tanam 5 tanaman hias ini di dalam rumah anda
baca juga:selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata 8 obat herbal ini juga bisa hilangkan bau badan
penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengiritasi lambung dan mengubah waktu perjalanan makanan melalui sistem pencernaan.
namun, kopi pagi anda juga dapat mengganggu obat yang anda minum, mengubah kecepatan penyerapan obat ke dalam aliran darah.
minum kopi sambil minum obat dapat memengaruhi seberapa baik obat tersebut bekerja untuk anda. pada tahun 2020, sekelompok peneliti mengamati beberapa bahan kimia dan bagaimana kopi mempengaruhinya. 
mereka mengatakan bahwa kopi "memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi banyak obat."
baca juga:dari mengobati bisul hingga meningkatkan imunitas, berikut 9 manfaat daun cabai untuk kesehatan, yuk simak!
baca juga:gula darah anda tinggi, ini cara mengatasinya tanpa harus minum obat dari apotek
jika anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini, terutama jika dianjurkan untuk diminum di pagi hari, cobalah untuk menunda secangkir kopi pertama anda.
jika mengonsumsi lebih dari satu obat, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan anda tentang menyeimbangkan pil dan kafein. 
jika anda mengalami efek samping yang serius, seperti mengantuk, susah tidur, atau gelisah, ahli kesehatan anda dapat membantu anda menemukan solusinya.
hanya sebagai mengulas informasi, kopi adalah stimulan utama karena kandungan kafeinnya yang tinggi. 
antara efek stimulasi dan efeknya pada sistem pencernaan, kopi dapat mengubah cara obat dipecah dan diserap ke dalam tubuh. 
baca juga:benarkah daun jambu biji berkhasiat untuk obat kuat alami ! simak faktanya berikut ini
baca juga:beli obat di apotek ! ini cara alami mengobati bisul agar cepat kempes
anda sebaiknya melewatkan rehat kopi, tetapi jika anda mengalami gejala, sebaiknya hubungi penyedia layanan kesehatan anda.
untuk itu, mengingat berbagai efek samping yang bisa terjadi, ada baiknya hindari minum obat setelah minum kopi.
jika anda sudah minum kopi dan ingin minum obat, tunggu minimal 2 jam untuk mengurangi risiko interaksi antara kopi dan obat. 
dengan cara ini, efek samping negatif dapat dihindari.
jika anda mengalami gejala seperti sesak napas, detak jantung cepat dan tidak teratur, sering muntah atau kehilangan kesadaran akibat pengobatan setelah minum kopi, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 5 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan