Jadikan Sebagai Rutinitas ! Ini Manfaat Dari Donor Darah Bagi Tubuh, Dan Waktu Terbaik Untuk Melakukannya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 24 Jul 2024 - 11:27

ILUSTRASI Donor darah-net-

jadikan sebagai rutinitas ! ini manfaat dari donor darah bagi tubuh, dan waktu terbaik untuk melakukannya                            radarutara.bacakoran.co - donor darah merupakan kegiatan sukarela dimana sebagian kecil darah kita disumbangkan untuk keperluan medis.
selian itu bahwa mendonor darah merupakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi anda, tetapi juga bagi semua orang yang membutuhkannya. 
darah yang didonorkan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami penyakit seperti; -kecelakaan
- transplantasi organ
- kanker
- anemia
- thalassemia
- bahkan kanker darah
donor darah secara rutin terbukti bermanfaat dan menyembuhkan tubuh pendonor.
baca juga:ingin memiliki wajah putih bersih dengan menggunakan bahan alami, berikut ini bahan-bahan alami
baca juga:temukan delapan manfaat daun kersen untuk tubuh yang jarang diketahui banyak orang
mendonor darah memberikan berbagai manfaat bagi anda dan orang lain.
dengan mendonor darah kita membantu memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan.
penyebab persediaan darah di indonesia adalah karena masyarakat belum sadar akan pentingnya mendonor darah.
kegiatan ini menyebabkan kekurangan darah di indonesia.
baca juga:ingin pc gaming anda tetap awet? inilah 8 tips merawat pc gaming supaya dingin dan terhindar dari overheat
baca juga:tidak perlu smothing kesalon ! ini cara meluruskan rambut dengan bedak bayi, simak langkah-langkahnya
selain manfaat mendonor darah untuk orang lain, ternyata juga memberikan manfaat yang bisa kita rasakan pada tubuh kita baik secara fisik maupun mental, antara lain:
1. dapat membantu dalam menjaga kesehatan jantung;
donor darah yang rutin dapat dilakukan meningkatkan detak jantung yang lebih stabil dan teratur.
mendonorkan darah mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, yang berperan dalam berkembangnya kelainan jantung.
jumlah berlebih ini menyebabkan kolesterol jahat (ldl) membentuk anti kolesterol, atau plak lemak yang menyumbat pembuluh darah.
baca juga:mengungkap misteri orang pendek digunung tertinggi di pulau sumatera
baca juga:sering mengalami sakit kepala saat bangun tidur ! kenali penyebab dan cara menghilangkannya
2. penyakit dapat dideteksi;
sebelum mendonor darah, sebaiknya anda menjalani beberapa tes untuk mendeteksi penyakit serius.
anda akan menjalani beberapa tes kesehatan seperti hiv, hepatitis b, hepatitis c dan lain-lain.
ini mungkin kesempatan anda untuk mengetahui secara dini apakah anda mengidap penyakit tersebut atau tidak.
3. dapat meningkatkan produksi sel darah;
setelah proses donor darah, sumsum tulang belakang segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan darah yang habis.
baca juga:kenapa dilarang tidur sesudah ashar dan sebelum magrib,ini alasannya
baca juga:temukan sembilan manfaat mengkonsumsi labu siam untuk kesehatan tubuh kita yang jarang diketahui
dengan setiap kali kita habis mendonorkan darah, maka kita akan mendapatkan darah baru.
donor darah bisa menjadi salah satu metode diet pilihan anda, karena sekitar 450 ml darah membantu membakar sekitar 650 kalori.
4. dapat terhindari dari kanker;
menurut journal of national cancer institute, kelebihan zat besi dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ akibat radikal bebas.
dengan mengurangi kadar zat besi, dapat membantu mengurangi risiko kanker.
baca juga:tidak perlu kerumah sakit ! ini cara mengecek kadar asam urat sendiri di rumah
baca juga:sekda abdiyanto marah, hasil sidak opd tidak ada pegawai masuk kantor
5. dapat meningkatkan kesehatan psikologis;
ini meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
sebaiknya anda tidak terlalu sering mendonorkan darah, karena dengan mendonorkan sebagian darah anda, anda kehilangan banyak zat besi dan butuh waktu lama agar kadar zat besi dalam tubuh anda naik kembali.
jumlah maksimal pendonor yang disarankan untuk pria dan wanita juga berbeda. 
pria bisa mendonorkan darahnya setiap 12 minggu atau tiga bulan sekali.
pada saat yang sama, wanita mendonorkan darahnya setahun sekali setiap 16 minggu atau empat bulan.
baca juga:ingin memiliki wajah putih bersih dengan menggunakan bahan alami, berikut ini bahan-bahan alami
baca juga:temukan delapan manfaat daun kersen untuk tubuh yang jarang diketahui banyak orang
donatur tidak dianjurkan mendonorkan darahnya lebih dari 3 kali dalam setahun.
darah sebaiknya didonorkan setiap 112 hari atau kira-kira setiap 3-4 bulan sekali.
meski direkomendasikan dan memiliki banyak kelebihan, namun tidak semua orang bisa menjadi donatur.
adapun beberapa kreteria bahwa seseorang tersebut dapat mendonorkan darahnya, yaitu antara lain;
baca juga:ingin pc gaming anda tetap awet? inilah 8 tips merawat pc gaming supaya dingin dan terhindar dari overheat
baca juga:tidak perlu smothing kesalon ! ini cara meluruskan rambut dengan bedak bayi, simak langkah-langkahnya
1. usia 17-60 tahun (usia 17 tahun dapat menjadi pendonor jika mendapat izin tertulis dari orang tuanya).
2. berat badan minimal 45 kg.
3. suhu tubuh bervariasi antara 36,6-370 c.
4. tekanan darah baik, sistol 110-160 mmhg dan diastol 70-100 mmhg.
5. hitungan denyut nadi anda harus stabil adalah antara lebih kurang 50-100 kali dalam satu menitnya.
baca juga:mengungkap misteri orang pendek digunung tertinggi di pulau sumatera
baca juga:sering mengalami sakit kepala saat bangun tidur ! kenali penyebab dan cara menghilangkannya
6. hemoglobin minimal 12,5 gram untuk pria dan wanita.
7. bagi pendonor darah wanita yang tidak sedang hamil, sedang hamil atau menyusui.
8. tidak menderita penyakit jantung, liver, ginjal, paru-paru, kencing manis, pendarahan, kejang atau penyakit kulit kronis. 9. saya tidak pernah menderita hepatitis b.
10. saya tidak pernah menderita tbc, sifilis, epilepsi, atau sering kejang.
baca juga:kenapa dilarang tidur sesudah ashar dan sebelum magrib,ini alasannya
baca juga:temukan sembilan manfaat mengkonsumsi labu siam untuk kesehatan tubuh kita yang jarang diketahui
11. tidak pernah mengalami kecanduan narkoba, alkoholisme akut atau kronis.
12. tidak pernah menderita penyakit kulit pada urat yang tertusuk (vena).
13. dia tidak memiliki kelainan darah atau kelainan darah seperti defisiensi g6pd, talasemia, dan polibethemia.
14. tidak mengidap hiv/aids (homoseksual, morfin, berganti-ganti pasangan seks dan pengguna jarum suntik tidak steril).
baca juga:tidak perlu kerumah sakit ! ini cara mengecek kadar asam urat sendiri di rumah
baca juga:sekda abdiyanto marah, hasil sidak opd tidak ada pegawai masuk kantor
disisi lain juga jika pendonor kurang sehat, sebaiknya tidak ikut mendonor darah, karena perhatian utama pelayanan darah adalah memastikan darah yang didonorkan tidak merugikan pendonor.
berikut beberapa kondisi yang sebaiknya tidak mendonor darah, antara lain:
- anda mungkin merasa sakit
- anda menderita anemia
- anda sedang hamil, sudah hamil setahun, atau sedang menyusui
- anda mengidap penyakit tertentu yang membuat anda tidak cocok sebagai donor.
- anda sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti antibiotik.
baca juga:ingin memiliki wajah putih bersih dengan menggunakan bahan alami, berikut ini bahan-bahan alami
baca juga:temukan delapan manfaat daun kersen untuk tubuh yang jarang diketahui banyak orang
adapun lokasi untuk melakukan donor darah;
terus promosikan pola hidup sehat dan donor darah sekarang juga di unit donor darah (udd) pmi atau unit donor darah daerah, anda juga bisa mendonor darah di tempat umum, seperti;
- tempat komersial
- dunia usaha
- universitas
hal ini dapat dilakukan dengan secara sukarela.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 25 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan