Waspadai Penyakit Ispa Selama Kemarau, Warga Diminta Pakai Masker

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Minggu , 21 Jul 2024 - 18:34

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/Wahyudi -

waspadai penyakit ispa selama kemarau, warga diminta pakai masker                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - musim kemarau yang terjadi di wilayah kabupaten mukomuko, mengakibatkan berbagai macam ancaman penyakit.
salah satunya yaitu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ispa).
untuk menghindari ancaman penyakit itu. dinas kesehatan (dinkes) kabupaten mukomuko mengingatkan agar masyarakat dapat memakai masker saat akan bepergiaan atau beraktivitas keluar rumah.
tujuan memakai masker yaitu untuk menghindari masuknya debu maupun asap melalui saluran pernafasan.
baca juga:belum seluruh desa libatkan dlh tangani sampah milik warga
baca juga:pencatatan pernikahan di kua bagi warga non muslim tunggu juknis
"yang jelas selalu jaga kesehatan, banyak minum air putih dan saya sarankan tetap jaga protokol kesehatan salah satunya pakai masker," pesan kepala dinas kesehatan kabupaten mukomuko, bustam bustomo, skm ketika dikonfirmasi minggu, 21 juli 2024.
bustam menjelaskan, penyakit saluran pernapasan juga bisa datang bukan karena musim kemarau saja.
tetapi penularan penyakit ispa bisa terjadi karena virus dan bakteri di udara yang terhirup manusia.
gejala awal seseorang terkena ispa ditandai dengan batuk, panas, dan sesak napas.
baca juga:perkara korupsi rp4,8 miliar peninggalan kajari rudi iskandar sh, mh segera di sidangkan
baca juga:pelayanan adminduk di kantor camat penarik awal 2025
jika ada kegiatan di luar ruang dan saat siang hari, bustam mengingatkan untuk mengurangi paparan polusi debu dan asap, dengan menggunakan masker.
“kita meminta masyarakat untuk membangun jembatan sehat, jaga makan dan minum bersih, jika ada gejala penyakit ispa segerah periksa kesehatan di puskesmas terdekat," ingatnya.
terkait dengan kondisi kemarau yang terjadi sekarang ini.
dinas kesehatan kabupaten mukomuko juga telah menyampaikan instruksi kepada seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskemas) untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan pola hidup bersih dan sehat (phbs).
baca juga:dinas perkim nekat turun gunung pantau kawasan kumuh
baca juga:proyek rehap kolam bbi dan los pasar ikan dimulai senin depan
menurut bustam, kemarau yang melanda saat ini bukan hanya bisa menimbulkan ancaman penyakit ispa saja.
melainkan penyakit lain, seperti diare dan yang lainnya juga ikut mengancam.
“selain ispa, diare juga mudah menyerang masyarakat saat terjadi kemarau. hal itu disebabkan karena air sulit didapatkan akibat mengeringnya sumber air sehingga membuat kualitas air menurun. selain itu, konsumsi makanan dan minuman yang tidak dijaga kebersihannya, juga memicu bakteri masuk ke saluran pencernaan," jelasnya.
bustam menyatakan, jika warga sudah ada yang terserang diare.
baca juga:gerakan nasional imunisasi polio di mukomuko menyasar 23.597 anak
baca juga:dapat tambahan 4.000, stok blanko e-ktp di dinas capil 11.000 keping
langkah awal yang harus dilakukan yaitu istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih dicampur gula dan garam atau oralit.
meskipun penyakit diare ini tidak termasuk penyakit mematikan, diare menyebabkan cairan di dalam tubuh hilang bersama cairan yang keluar saat buang air besar (bab).
"walau diare tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun kalau tidak cepat diobati maka dapat mengganggu penderitanya dan bisa menyebabkan komplikasi penyakit tertentu. maka dari itu, masalah diare tetap harus ditangani sesegera mungkin," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 22 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan