Dada Kiri Yusril Ihza Mahendra Dipasang Generator Mini, Bisa Tahan hingga 20 Tahun

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 17 Jul 2024 - 20:06

Yusril Ihza Mahendra-net-

dada kiri yusril ihza mahendra dipasang generator mini, bisa tahan hingga 20 tahun                            radarutara.bacakoran.co - lama tak nampak di gelanggang publik, politikus, pengacara dan juga ahli hukum tata negara, yusril ihza mahendra, ternyata baru saja menjalani operasi pemasangan alat bagi jantungnya. 
hal ini disampaikan sendiri oleh yusril lewat akun instagramnya @yusrilihzamhd. 
sebagai tokoh publik dan memiliki pengaruh, khusus di sektor keahliannya yakni di bidang hukum tata negara. 
tak pelak, kabar yusril itu pun menjadi sorotan publik. 
diceritakannya lewat tulisan secara sederhana, namun berbobot. 
baca juga:lega dan luar biasa, akhirnya tabut bengkulu 2024 tebuang juga
baca juga:dinas satpol pp halau penyebaran hiv dan sifilis di mukomuko
yusril, nampak melempar senyum sumringahnya saat masih di dalam ruang rawat inap rumah sakit jantung binawaluya. 
yusril yang masih mengenakan pakaian khusus pasien berwarna biru muda dengan lis biru gelap itu, nampak berada di antara 2 sosok penting. 
adalah seorang perempuan yakni istrinya rika tolentino kato.
 seorang cantik rupawan, berdarah jepang-filipina itu, juga nampak melempar senyum leganya yang cerita pula. 
rika yang dinikahi yusril pada 16 september 2016 itu, mengenakan dres dengan dominasi warna gelap, sederhana namun tetap berkelas. 
baca juga:928 anggota linmas bakal dikerahkan jaga tps pilkada di mukomuko
baca juga:upaya pembunuhan donald trump menambah daftar kelam penembakan pemimpin amerika
apalagi rupa rika yang sudah tidak perlu dibahas lagi. cantik. dengan rambut lurus terurai, pula menjadi bagian dari cerita sang profesor hukum itu. 
tepat di sebelah kiri yusril adalah sosok yang tidak kalah penting.
pria berkemeja coklat dengan kacamata tebal dengan nametag yang masih dipasang itu adalah dr muhammad munawar. 
dokter itulah yang menangani tindakan medis operasi, pemasangan alat yakni pacemaker di bagian dada sebelah kiri yusril, belum lama ini.
dokter itu pula, yang menggawangi pemasangan alat yang sama lebih kurang 12 tahun silam di dalam dada sebelah kiri ketua tim hukum pasangan capres-cawapres prabowo-gibran saat melawan sengketa pilpres di mahkamah konstitusi atau mk itu kali pertama. 
baca juga:gak pakai ribet! cara memindahkan kontak ke hp baru dari hp lama, no 3 paling gampang
baca juga:melihat potret ekonomi batam, agustus nanti penerbangan langsung dari bengkulu dimulai
mantan ketua umum atau ketum partai bulan bintang (pbb) itu mencerita soal alat yang disebutnya sebagai "generator mini" yang sudah belasan tahun bersarang di tubuhnya. 
bedanya, tindakan medis yang baru saja dilakoninya di rumah sakit jantung binawaluya, jakarta timur itu, tetap memasangkan alat yang memiliki fungsi yang sama, namun dengan teknologi yang lebih canggih. 
ihwal pemasangan pacemaker ini, kata yusril, awalnya dideteksi saat dirinya berusia 22 tahun. terjadi kelainan pada jantung yusril. 
detak jantungnya hanya 55 kali dalam satu menitnya. 
padahal, detak jantung yang ideal, setidak-tidaknya 60 kali dalam satu menitnya.
baca juga:bukan sekedar bumbu dapur atau penghilang bauk amis,ternyata belimbing wulu banyak manfaat untuk kesehatan
baca juga:bukan sekedar bumbu dapur atau penghilang bauk amis,ternyata belimbing wulu banyak manfaat untuk kesehatan
 hasil diagnosa itu pun mengantarkan pemasangan pacemaker kali pertama di dada kiri yusril. 
itu artinya, operasi penggantian alat yang berfungsi memberikan aliran listrik ke jantung, untuk menyetabilkan ritme jantung menjadi ideal dalam upaya mengupgrade teknologinya yang lebih canggih. 
"...kini diganti dengan yang baru yang lebih canggih. banterenya diperkirakan akan tahan antara 15 hingga 20 tahun.
 alhamdulillah saya baik-baik saja, sehat walafiat sejak pacemaker itu dipasang," ungkapnya, bersamaan hari dirinya boleh meninggalkan rumah sakit terhitung rabu, 17 juli 2024. 
alat dengan teknologi yang kini lebih canggih di dada kiri yusril ini, diterangkan akan menyerupai generator mini yang dapat bekerja secara otomatis, manakala diperlukan. 
baca juga:oknum kepsek nyawer, terus mo nyosor tapi ditolak. brakk, biduan ditendang
baca juga:mukomuko diselimuti kabut asap, dinas damkar curigai lahan gambut kebakar
"sejak alat itu dipasang, terjadi perbaikan detak jantung secara alamiah sehingga mencapai 60 detak ke atas walaupun pacemaker itu tidak bekerja. 
terima kasih kepada dr m munawar yang telah memasang pacemaker itu 12 tahun lalu dan sekarang menggantinya dengan yang baru dan lebih canggih," ungkapnya lagi. 
rumah sakit jantung binawaluya yang secara tidak langsung dipromosikan yusril, dalam sebuah unggahan turut menginformasikan hal-hal yang informatif dalam laman medsos resminya. 
salah satunya yakni kasus gangguan irama jantung yang ketika tidak ditangani dengan baik dan tepat, dapat mengakibatkan kematian. 
baca juga:ketersediaan pangan di mukomuko aman
baca juga:lega dan luar biasa, akhirnya tabut bengkulu 2024 tebuang juga
seorang dokter spesialis menjelaskan tentang penyakit jantung yang disebut dengan ventricular tachycardia atau vt. 
ini adalah kondisi yang diakibatkan oleh gangguan listrik pada bagian jantung. 
lantaran denyutan jantung yang terlalu cepat di atas 180 kali permenit, mengakibatkan darah yang keluar dari jantung menurun sehingga menyebabkan kebutuhan darah dan oksigen di dalam tubuh kekurangan. 
rumah sakit ini menawarkan metoda penanganannya adalah dengan dilakukan ablasi tiga dimensi atau 3d. 
seorang dokter menjelaskan, dengan metoda ini kian memudahkan dokter dalam memetakan titik lokasi penyebab vt secara presisi atau tepat. 
baca juga:dinas satpol pp halau penyebaran hiv dan sifilis di mukomuko
baca juga:928 anggota linmas bakal dikerahkan jaga tps pilkada di mukomuko
adapun gejala yang dialami penderita vt ini dapat berubah berdebar, dada tidak nyaman, pusing atau klinyengan bahkan tidak jarang dalam kasus tertentu menyebabkan seseorang kemudian tidak sadarkan diri.  (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 18 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan