Ini Dia, Deret Pengusaha Kopi Tersukses Di Indonesia, Memiliki Kekayaaan Mencapai RP.67 Miliar.

 

C. James Prananto dan Edward Tirtanata James Prananto adalah pendiri Kopi Kenangan yang didirikannya bersama rekannya Edward Tirtanata. James dan Edward berteman semasa kuliah. Mereka lulus dari American University dengan gelar Bisnis (MBA).

 

Sebelumnya, James dan Edward berkecimpung dalam industri makanan dan minuman dan membuka tea room kelas atas di Jakarta bernama Lewis and Carroll (LandC), namun antusiasme masyarakat tidak sesuai harapan. Melihat peluang yang ada di pasar kopi Indonesia, ia mengembangkan ide untuk membangun Kopi Kenangan. Hal ini bertujuan untuk menangkap potensi Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia dan budaya minum kopinya yang kuat.

 

Duo ini melihat adanya kesenjangan antara kafe pinggir jalan dan kafe mahal dan menyerang pasar dengan pilihan yang berkualitas namun terjangkau. Kopi Kenangan telah menjadi jaringan kopi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Pada tahun 2021, mereka juga berhasil mendapatkan pendanaan Seri C dan meraih status New Retail FandB Unicorn pertama di Asia Tenggara.

 

D. Billy Kurniawan 

Bersaing di kancah kopi modern, Billy Kurniawan berada di balik Kopi Janji Jiwa. Selain bisnis kopi, perusahaan itu juga menguasai Jiwa Toast dan Jiwa Tea. Jiwa Group berhasil menjadi salah satu brand kopi ternama Indonesia dengan meraih penghargaan bergengsi Brand of the Year di World Brand Awards 2022-2023.

 

Jiwa Group berhasil menjadi salah satu brand kopi ternama Indonesia dengan meraih penghargaan bergengsi Brand of the Year di World Brand Awards 2022-2023. Di balik kesuksesan Jiwa Group adalah pendirinya Billy Kurniawan yang merupakan lulusan Seattle University pada tahun 2017.

 

Sebelum sukses di Jiwa Group, Billy mencoba beberapa usaha bisnis berbeda, termasuk Calais pada tahun 2017 dengan merek Bubble tea. Saat itu, merek bubble tea bisa membuka hingga 40 cabang.

 

Namun melihat peluang di bisnis kopi, ia mendirikan kopi Janji Jiwa pada tahun 2018 tanpa bantuan investor. Billy mengambil modal 70 juta rubel dari kantongnya sendiri, yang merupakan hasil dari bisnis sebelumnya. Toko Janji Jiwa pertama dibuka di ITC Kuningan, kini Janji Jiwa telah membuka lebih dari 700 toko di seluruh Indonesia.