Tuberkulosis: Pembunuh yang Tidak Terlihat
Nelse Trivianita – Statistisi Ahli Pertama BPS Provinsi Bengkulu-NET-
BACA JUGA:Lakmud IPNU dan IPPNU, Ciptakan Generasi Muda Yang Kuat
Faktanya, sekitar 50% kematian akibat TBC global terjadi di negara-negara G20.
Begitu pula di Indonesia, provinsi di wilayah timur memiliki tingkat kerawanan sosial terhadap tuberkulosis yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.
Pemerintah memang sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah TBC, namun perlu dilakukan evaluasi untuk memaksimalkan setiap upaya sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.
Diperlukan pula partisipasi dari seluruh pihak agar kita dapat mencapai target menyelesaikan masalah TBC di tahun 2030.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Helmi-Mi'an Berpasangan
BACA JUGA:Upaya Mendukung Penggunaan Kendaraan Listrik, PUPR Gelar Electric Karting Race 2024
Penyakit TBC mungkin terlihat tidak semenakutkan COVID-19, namun dari data-data yang ada dan jumlah kasus serta kematian yang disebabkannya, TBC harus segera diselesaikan.
Oleh: Nelse Trivianita – Statistisi Ahli Pertama BPS Provinsi Bengkulu