Banner Dempo - kenedi

Pekerjaan Gedung Perpusda Mukomuko Dikebut, Ditarget Tuntas November

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Mukomuko saat meninjau lokasi pembanguna gedung Perpustakaan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pembangunan gedung baru perpustakaan daerah (Perpusda) Mukomuko.

Terus dikebut oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mukomuko.

Guna mewujudkan ruang baca representatif yang mampu menunjang peningkatan literasi di Kabupaten Mukomuko.

Saat ini pekerjaan pembangunan gedung Perpusda Mukomuko masih mengejar konstruksi bagian bawah yaitu pondasi gedung.

BACA JUGA:9 Perpustakaan Desa di Mukomuko Dapat Bantuan Buku Dari Perpusnas RI

BACA JUGA:Pekerjaan Gedung Perpustakaan Mukomuko Digeber, Material Siap

Gedung perpustakaan tersebut dibangun 2 lantai, dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp9,2 miliar. Dan ditarget, pekerjaan pembangunan gedung itu tuntas di bukan November 2024.

"Itu target kita. Dan diharapkan, bangunan gedung Perpusda Mukomuko dapat mencukupi standar nasional perpustakaan. Karena gedung itu nanti berfungsi sebagai gedung pelayanan perpustakaan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd ketika dikonfirmasi Kamis, 20 Juni 2024.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Mukomuko, mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun gedung perpustakaan Mukomuko.

Pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan yang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp9,2 miliar, hingga sekarang terus digeber oleh pihak kontraktor dari CV Olan Putra.

BACA JUGA:Gedung Perpustakaan Mukomuko Segera Dibangun

BACA JUGA: 4 Ruang Kelas, WC dan PerpustakaaN SDN 061 Bengkulu Utara Desa Lebong Tandai Rusak. Begini Kondisinya...

Jika melihat ketersediaan material, sangat cukup. Baik itu besi, dan beberpa jenis material lainnya. Sehingga pekerjaan konstruksi bagian bawah bisa diselesaikan dengan cepat.

"Masalah material sudah tersedia. Termasuk juga saya melihat jumlah tenaga kerjanya juga banyak. Yaitu mencapai 60 orang. Sekarang ini mereka sedang fokus membuat pondasi bangunan," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan