Pepaya California Naik Daun, Pengepul Kelabakan Pasokan
Pepaya California Naik Daun, Pengepul Kelabakan Pasokan -Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Beberapa tahun terakhir ini, aktivitas ekonomi di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, diwarnai oleh pertanian pepaya atau kates.
Sejauh ini, jenis tanaman ini relatif belum begitu gandrung dari sisi luasannya. Tapi, rasa dan kualitas pepaya ini, terus mengantarkan testimoni positif, sehingga kemudian keberadaan lahan-lahan pribadi pun bermunculan.
Pangsa pasarnya juga masih terbuka. Salah satu aktivitas UMKM, Harzon Zori, saat dibincangi radarutara.bacakoran.co, tak menampiknya.
Dia juga mengaku tengah menggawangi sebuah koperasi yang dapat menjembatani lahirnya UMKM di daerah. Soal pepaya california, kata dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan seorang pengepul di daerah.
BACA JUGA:Balon Independen, Syaratnya Kurang 8.826 Dukungan
BACA JUGA:Ini Sepuluh Penyakit Komorbidis yang Bisa Buat Gagal Lolos jadi Pantarlih
Dari ceritanya yang kemudian diceritakan kembali Harzon, kebutuhan pasokan pepaya california ini masih membuat pengepul kelabakan untuk mengirim komoditi itu ke Pulau Jawa yang menjadi jujugan.
"Kalo pangsa pasar masih relatif terbuka. Bahkan kelabakan pengepul mencukupi permintaan," bebernya, Rabu, 19 Juni 2024.
Asosiasi UMKM, kemarin, terpantau tengah mendirikan koperasi yang diklaim dapat menjadi jembatan hubung antara dunia usaha dengan pasar.
Jika benar adanya, maka gebrakan yang dimotori asosiasi ini akan menjadi dahaga di sektor UMKM daerah. Rarata, pangsa pasar, menjadi persoalan laten sehingga berujung dengan matinya pelaku usaha yang ada.
BACA JUGA:Jangan Asal Diseruput! Ini 4 Waktu yang Dilarang Untuk Minum Kopi dan Dampaknya
"Karenanya kita ingin membangun wadah penghubung ini. Penghubung ini bukan cuma soal pangsa pasar, tapi mengupayakan lebih luas lagi ke sektor akses permodalan," terang dia.
Meski tak membuka luasan pepaya california di daerah saat ini, begitu juga produksi untuk menjejal kebutuhan, Harzon mengungkapkan, koperasi yang tengah dibidani pengurusannya hingga perizinannya itu, akan berupaya mencari solusi khususnya di sektor pangsa pasar atau pascaproduksi.