Ratusan Pelanggan PDAM Kembali Nikmati Air Bersih

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Selasa , 18 Jun 2024 - 19:53

Kantor PDAM Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

Sebelumnya Bupati menyampaikan kepada pihak BWS bahwa intake dan IPA supaya bisa segera diperbaiki.

"Masalah air ini pak bupati sangat peduli. Karena terjadi masalah intake dan IPA, maka pak bupati minta agar pihak BWS mau memperbaiki agar air mengalir lancar. Dan alhamdulillah, lobi pak bupati direalisasikan," katanya.

Pihaknya juga mencatat, sekarang ini lebih dari 2.000 pelanggan yang dimiliki oleh PDAM Tirta Selagan. Namun yang aktif hanya sekitar 700 pelanggan, sisanya tidak terdata jaringannya dan pelanggan tidak menerima air lagi.

Diungkapkan Sondri, jika nanti ada program Inpres bidang air minum maka pelanggan yang tidak aktif akan dipulihkan lagi. Dengan cara dipasang jalur baru di rumah pelanggan yang masih terdata.

"Nanti kalau ada program, kita aktifkan lagi pelanggan PDAM yang terdata. Mudah-mudahan saja sebanyak 2.000 pelanggan bisa mendapatkan suplai air bersih dari PDAM," harapnya. (*)

ratusan pelanggan pdam kembali nikmati air bersih                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - sebelumnya, pihak pdam tirta selagan kabupaten mukomuko menghentikan suplai air bersih kepada pelanggan.
lantaran, ada pipa besar jalur pengambil air (intake) ke instalasi pengelolaan air (ipa) dinyatakan rusak.
 namun kabar terbaru, proses perbaikan pipa besar yang dilakukan oleh pihak balai wilayah sungai sumatera (bwss) vii bengkulu dan dibantu pihak pdam tirta selagan telah selesai. 
sehingga air bersih pun, kini kembali dialirkan ke masing-masing rumah pelanggan pdam.
baca juga: air pdam mukomuko sementara berhenti muncrat
baca juga:sudah berganti tahun, pdam putri hijau masih kekeringan
direktur pdam tirta selagan kabupaten mukomuko, sondri ketika dikonfirmasi selasa, 18 juni 2024 mengatakan. 
air pdam telah dialirkan ke rumah pelanggan sejak senin sore, 17 juni 2024. meskipun masih dalam tahap ujicoba, namun ia meyakini suplai air bersih ke rumah pelanggan tidak ada masalah lagi.
 pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan pdam atas penghentian suplai air sejak beberapa waktu lalu.
 hal itu terpaksa dilakukan, karena kedepannya ia tidak ingin pelanggan mengeluh akibat kecilnya suplai air ke rumah pelanggan.
baca juga:pemerintah segera bangun jaringan air bersih untuk warga di selagan raya
baca juga: salurkan bantuan tandon air, sujono: akses air bersih untuk warga
"karena yang rusak dan perlu diganti itu bukan hanya pipa intake saja. namun ada sejumlah pipa induk yang juga rusak dan perlu diganti. untuk mengganti butuh waktu lama, karena harus menggali tanah. namun alhamdulillah, semua sudah bisa diatasi dengan baik. dan sekarang ini pelanggan sudah mendapatkan air bersih lagi," kata sondri.
ia juga menerangkan, perbaikan pipa intake dan ipa yang dilakukan pihak bws di wilayah kecamatan selagan raya itu menindaklanjuti usulan bupati sejak beberapa bulan lalu. 
sebelumnya bupati menyampaikan kepada pihak bws bahwa intake dan ipa supaya bisa segera diperbaiki.
"masalah air ini pak bupati sangat peduli. karena terjadi masalah intake dan ipa, maka pak bupati minta agar pihak bws mau memperbaiki agar air mengalir lancar. dan alhamdulillah, lobi pak bupati direalisasikan," katanya.
baca juga:desa diminta optimalkan penyediaan fasilitas air bersih ta 2024
baca juga:dinas pu usulkan dana inpres penyediaan air bersih rp7,7 miliar
pihaknya juga mencatat, sekarang ini lebih dari 2.000 pelanggan yang dimiliki oleh pdam tirta selagan. namun yang aktif hanya sekitar 700 pelanggan, sisanya tidak terdata jaringannya dan pelanggan tidak menerima air lagi. 
diungkapkan sondri, jika nanti ada program inpres bidang air minum maka pelanggan yang tidak aktif akan dipulihkan lagi. dengan cara dipasang jalur baru di rumah pelanggan yang masih terdata.
"nanti kalau ada program, kita aktifkan lagi pelanggan pdam yang terdata. mudah-mudahan saja sebanyak 2.000 pelanggan bisa mendapatkan suplai air bersih dari pdam," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 19 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan