Pelajaran Penting dari Upaya Raja Mataram Menggebuk VOC Agar Hengkang dari Nusantara
Ilustrasi-Intisari-Online.com-
Pertempuran kedua ini, nyaris saja membawa kemenangan di pihak Mataram. Belanda saat itu, sudah sempat kuwahalan. Tapi, dari seteru kedua ini menyiratkan pentingnya kerja kontijensi yang lebih matang dan tidak bisa diakui, langkah itu lebih dulu dilakukan oleh Belanda.
Fokus Belanda kala itu, tidak hanya pada laju pertempuran fisik yang turut diperkuat armada dan senjata artilerinya. Di tengah kecamuk perang yang tegang, analisis tetap dilakukan kelompok penjajah ini.
BACA JUGA:Ini Motor Alih Fungsi Lahan Pertanian yang Sulit Dihalau
BACA JUGA:Mukomuko Perjuangkan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
Serdadu Belanda akhirnya mendapatkan titik lemah Mataram yang nyaris menang itu. Tanpa babibu, Belanda kemudian membumihanguskan gudang logistik Mataram.
Lagi-lagi, pasokan logistik pun terus menipis kritis dan menghantarkan kemenangan yang sudah didepan mata itu, menjadi petaka sebagai kekalahan kali kedua Mataram yang telah dipersiapkan lebih kurang setahun.
Hingga akhir hayatnya, Raja Sultan Agung selama memimpin Mataram Islam, terkenal dengan sikap kerasnya terhadap penjajahan di nusantara.
Belajar dari peristiwa heroik Mataram ini adalah pentingnya penguasaan sektor jalur ekonomi, manajemen logistik yang mumpuni serta kerja analitis menjadi sangat penting, selain kekuatan alutsista.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Mukomuko Kirim Ribuan Hewan Kurban ke Luar Daerah
BACA JUGA:Mukomuko Bakal Sembelih 1.014 Ekor Hewan Kurban
Indonesia saat ini di tengah paceklik pangan, di tengah fakta masih sangat lebarnya wilayah pertanian yang dimiliki. Swasembada pangan di jaman Presiden Soeharto, hingga kini belum bisa diwujudkan kembali.
Kemandirian pangan yang dihadapkan dengan praktik alih fungsi lahan pertanian, perizinan pertambangan serta program yang belum berpihak kepada petani, kian menjauhkan Indonesia dari kudaulatan pangan. (*)
Artikel ini telah terbit di Intisari-Online.com dengan judul VOC Merinding Ketakutan Lihat Kondisi Mengerikan Prajurit Mataram Yang Gagal Serang Batavia