Banner Dempo - kenedi

Pipa Penyaluran Masih Diinspeksi, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Pemprov Bengkulu bersama Pertamina Patra Niaga konfrensi pers terkait kondisi BBM di Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal -

Sementara itu, Asiten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, RA. Denni, SH, MM mengemukakan, terkait soal BBM ini, sebelumnya telah dilakukan rapat bersama Pertamina.

"Alhamdulillah, berkaitan dengan stok BBM, Pertamina menjamin aman. Apalagi untuk stok BBM kita juga disuplai dari Padang, Lubuk Linggau dan Lampung," ujar Denni.

BACA JUGA:Antrian BBM Mengular, Pertamina Sebut Permintaan Meningkat

BACA JUGA:24 Ha Lahan Persawahan Baru Dibuka

Dengan demikian, dalam kesempatan ini pihaknya menghimbau masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk tidak khawatir, panik atau pun galau terkait ketersediaan BBM.

"Karena kekhawatiran yang dimaksud bisa saja menciptakan panic buying, yang akhirnya menyebabkan BBM menjadi sulit di dapat. Jadi, tetaplah membeli BBM sesuai dengan kebutuhan saja," imbau Denni.

Dibagian lain, Kepala Dinas (Kadis) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si menyampaikan, penanganan pipa penyaluran tersebut, pihaknya sempat berkoordinasi dengan tim teknis Pertamina.

"Dari koordinasi itu diketahui terdapat 3 pipa yang tertabrak tongkang. Pipa pertama untuk penyaluran Avtur, dari inspeksi yang dilakukan kondisinya aman dan baik-baik saja," ujar Donni.

BACA JUGA:Pendamping Helmi, Masih Tunggu Keputusan DPP PAN

BACA JUGA:Aplikasi SIKRESNA Diluncurkan, Profesionalisme ASN Ditargetkan Meningkat

Pipa kedua, untuk penyaluran Gasoline yakni BBM jenis Pertamax dan Pertalite. Sedangkan pipa ketiga Gasoil, BBM jenis Bio Solar dan Dexlite.

"Berdasarkan laporan yang kita terima, untuk pipa penyaluran Gasoline dan Gasoil ini masih proses identifikasi. Karena dalam pengecekannya juga harus dilakukan beberapa tes, seperti Pneumatik atau tekanan," sampai Donni.

Lebih lanjut Donni mengatakan, dalam inspeksi ini tim teknis menargetkan rampung dilakukan tanggal 12 hingga 15 Juni 2024 mendatang, dan diharapkan dapat berlangsung cepat.

"Kita do'akan dan support saja agar penanganan yang dimaksud dapat segera rampung. Dari sisi stok BBM, di Provinsi Bengkulu aman dan kita harapkan masyarakat tidak perlu panik," demikian Donni. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan