Kenapa Mie Instan Dilarang Makan Bersamaan dengan Nasi Putih. Ini Alasannya...

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 04 Jun 2024 - 10:00

Kenapa Mie Instan Dilarang Makan Bersamaan dengan Nasi Putih. Ini Alasannya...-NET-

kenapa mie instan dilarang makan bersamaan dengan nasi putih. ini alasannya...                            radarutara.bacakoran.co - mie instan merupakan salah satu makanan alternatif yang dianggap mudah untuk diolah sehingga dijadikan pendamping saat menyantap nasi. 
padahal, mie instan dan nasi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. 
cara makan yang tidak sehat ini menyebabkan.
kalori merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi untuk menjalankan fungsi tubuh sehari-hari. 
baca juga:stop! makan mie instan saat sahur , ini bahayanya bagi kesehatan
baca juga:terkini...soal longsor di lubuk gedang, warga butuh penanganan bukan mie instan
namun asupan kalori harus dibatasi untuk menghindari kalori berlebih. 
kelebihan kalori dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
sebaiknya hindari kebiasaan makan mie instan dan nasi secara bersamaan.
seseorang yang sering mengonsumsi mie instan mengalami peningkatan konsumsi natrium dan kalori dalam tubuhnya. 
baca juga: mie gomak, spaghetti dari toba
baca juga: usulan bronjong dan pemecah ombak tak digubris, giliran banjir bawa mie dan gula
selain mie instan, nasi putih juga cukup tinggi kalori.
kalori adalah jumlah energi yang diperoleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. 
tubuh membutuhkan kalori untuk dapat beraktivitas dengan baik dan menjalankan tugasnya dengan baik. 
namun jika mengonsumsi mie instan dan nasi secara bersamaan, ada risiko tubuh menerima kalori ekstra.
baca juga:ibu hamil, balita dan catin diperiksa
baca juga:batas usia minimal kepala daerah, bawaslu tunggu kpu
kelebihan kalori dalam tubuh meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas. 
pasalnya, asupan kalori lebih besar dibandingkan kalori yang dikeluarkan tubuh. 
kalori yang tidak terpakai diubah menjadi simpanan lemak dalam tubuh, yang menyebabkan kelebihan berat badan.
obesitas juga dapat membahayakan kesehatan anda.
baca juga: hasil monev kecamatan: laporan keuangan syarat wajib usulan dd tahap ii
baca juga:sebelum mengangkat pj, desa kualalangi dipimpin plh
kelebihan berat badan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. 
selain itu, obesitas seringkali menjadi penyebab utama berbagai penyakit, seperti dislipidemia, resistensi insulin, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan aterosklerosis pada orang dewasa dan anak-anak.
tubuh membutuhkan kalori sebagai energi. 
oleh karena itu, anda harus mengatur pola makan dan berolahraga secara rutin untuk memastikan kesehatan anda selalu optimal. 
baca juga:pemasangan stiker rumah penerima bansos jadi wajib jika sudah dianggarkan oleh dana desa
baca juga:pipa penyaluran bbm pulau baai dikabarkan pecah, ini kata pertamina...
selain kalori ekstra, konsumsi mie instan berlebihan juga meningkatkan kandungan natrium dalam tubuh sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. 
penderita tekanan darah tinggi memiliki gejala seperti sakit kepala, lemas, sesak napas, gangguan irama, dan darah pada urin.
jika anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
tentu saja, untuk menghindari kelebihan atau kekurangan kalori, anda perlu mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. 
baca juga:kesbangpol mukomuko rapat evaluasi situasi politik jelang pilkada 2024
baca juga:sering buang air kecil, sampai tidur malam terganggu! tidak perlu pusing, ini 5 cara untuk mengatasinya
keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 28 tahun 2019 mengungkapkan angka kecukupan gizi (akg) bagi masyarakat indonesia.
wanita dewasa membutuhkan rata-rata 2.000 kalori per hari, sedangkan pria dewasa membutuhkan rata-rata 2.450 kalori per hari. 
namun kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas fisik sehari-hari.
metabolisme juga melambat seiring bertambahnya usia. 
baca juga:musabaqoh tilawatil qur'an atau mtq, dulu, kini dan nanti
baca juga:mengolah labu menjadi makanan ringan, lemet labu, kolak labu dan bolu labu kukus
hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. 
penurunan metabolisme ini dikaitkan dengan penurunan massa tubuh tanpa lemak seiring bertambahnya usia. 
oleh karena itu, anda tetap harus memerhatikan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
selain menghindari makan mie instan dan nasi secara bersamaan, ada cara lain untuk mencegah kelebihan kalori, seperti tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan kaya protein, rutin berolahraga, dan mengonsumsi karbohidrat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan