DPMPPTSP Minta Karyawan Pabrik Sawit di Mukomuko Pakai APD

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 10:34

Kepala DPMPPTK. Juni Kurnia Diana SAP memaparkanSoal Target Ivestasi Mukomuko Unggul-Radar Utara/ Wahyudi -

Hanya saja, karyawan yang tidak mau memakai karena berbagai alasan.

"Sebagian diantara mereka tidak mau memakai APD karena alasan panas dan yang lainnya," ujarnya.

Oleh sebab itu, Juni kembali menekankan agar seluruh karyawan pabrik dapat menggunakan APD yang sesuai.

Seperti pelindung telinga untuk melindungi dari kebisingan mesin atau peralatan pabrik, pelindung kepala untuk area kerja yang berisiko terkena benda tumpul atau tajam, kacamata pelindung.

Untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau serpihan logam, masker dan lainnya.

"Penggunaan APD bagi jaryawan pabrik itu juga diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.08/men/vii/2010 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri," pungkasnya. (rel)

dpmpptsp minta karyawan pabrik sawit di mukomuko pakai apd                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - hasil monitoring tim dinas penanaman modal, pelayanan perizinan terpadu satu pintu (dpmpptsp) kabupaten mukomuko ke sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah atau cpo sawit di daerah ini. 
masih banyak ditemukan  karyawan pabrik, saat bekerja tidak memakai atau menggunakan alat pelindung diri (apd). 
baik itu helm pengaman, sepatu boad, dan jenis apd lainnya. 
menurut kepala dpmpptsp kabupaten mukomuko, juni kurnia diana, s.ap, tindakan yang dilakukan oleh sejumlah karyawan pabrik itu sangat membahayakan bagi diri mereka.
baca juga:disorot kpk, bakal ada sistem baru terkait gaji asn 
baca juga:dalami perkara 20 persen, seluruh pejabat opd bakal dipanggil jaksa
"sangat berbahaya sekali. bahkan ada sebagian diantara mereka malahan tidak memakai baju saat bekerja," kata juni.
 
dijelaskannya, sebagian karyawan tidak menggunakan apd saat bekerja bukan perusahaan tidak memberikan apd. 
 
dari hasil konfirmasinya baik kepada karyawan dan juga perusahaan. 
 
pihak perusahaan sudah memberikan apd untuk alat keselamatan bagi para pekerja. 
 
hanya saja, karyawan yang tidak mau memakai karena berbagai alasan.
 
"sebagian diantara mereka tidak mau memakai apd karena alasan panas dan yang lainnya," ujarnya.
 
oleh sebab itu, juni kembali menekankan agar seluruh karyawan pabrik dapat menggunakan apd yang sesuai. 
 
seperti pelindung telinga untuk melindungi dari kebisingan mesin atau peralatan pabrik, pelindung kepala untuk area kerja yang berisiko terkena benda tumpul atau tajam, kacamata pelindung.
 
untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau serpihan logam, masker dan lainnya.
 
"penggunaan apd bagi jaryawan pabrik itu juga diatur dalam peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor per.08/men/vii/2010 tahun 2010 tentang alat pelindung diri," pungkasnya. (rel)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan