Kebutuhan Sapi Meningkat, Waspadai Bandit Curnak

Kebutuhan sapi untuk menyambut Idul Adha meningkat drastis dan diimbau agar waspada terhadap ancaman pelaku kejahatan atau Curnak-Radar Utara/Benny Siswanto-

BACA JUGA:Tanaman Obat Alami Untuk Mata Makin Sehat dan Jernih.

Lumrah, karena dapat mempengaruhi kerja penyidikan yang tengah dilakukan pihaknya. 

Ditegaskan waktu itu, setidak-tidaknya ada 2 tempat kejadian perkara (TKP) curnak yang melibatkan tersangka. Modus operandi adanya sindikasi lintas daerah atau kabupaten, pernah juga diungkap. 

Itu saat penangkapan pelaku curnak yang terjadi di wilayah Putri Hijau. Dalam penangkapan itu, turut terungkap keterlibatan pelaku dalam aksi curnak yang dilancarkan di wilayah Kabupaten Mukomuko, kabupaten tetangga Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

Dia juga mengabari, 2 ekor sapi hasil curian yang belum sampai dijagal pelaku, sudah dikembalikan kepada pemiliknya tak berselang lama ditangkapnya otak curnak yang penangkapannya diwarnai aksi kejar-kejaran itu. 

Para tersangka juga dihadapkan dengan ancaman pidana kasus curnak sendiri relatif tinggi; tujuh tahun penjara. 

BACA JUGA:Potensi Cuan di Pasar Hewan Kurban, Ini Data Kebutuhannya Tahun Lalu Untuk Acuan

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi dan Wujud Syukur, Pemdes Kota Praja Gelar Sedekah Bumi dan Kirab Tumpeng Agung

Sebagai daerah yang potensial menjadi sentra produsen daging di Provinsi Bengkulu. 

Khusus untuk obyek hewan kurban saja, seperti sapi, kerbau, kambing hingga domba, populasinya tahun lalu menuju angka 80 ribu ekor. Maka hingga tahun 2024 ini, dipastikan sudah bertambah banyak lagi. 

Angka itu, bisa digenjot, ketika dimenej baik lewat program daerah yang lebih serius. Salah satunya via Pertanian terintegrasi yang lahannya sudah disiapkan daerah nyaris 80 hektar itu. 

Kepala Dinas Holtikultura Tanaman Pangan dan Perternakan (DHTPP) BU, yang saat itu masih dijabat Kuasa Barus, SP, mengaku pemantauan populasi hewan ternak, yang terbagi dalam 13 jenis di masyarakat menjadi laporan bulanan (labul) pihaknya lewat penyuluh. 

BACA JUGA:Satpol PP Gelar Patroli Gabungan Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Dorong Pemkab Untuk Fokus Pada Perbaikan Infrastruktur Jalan

"Khusus untuk ternak yang bisa menjadi hewan kurban, kini mencapai 77.553 ekor populasinya," terangnya. Data itu ditukilnya dari labul periode Mei 2022.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan