Banner Dempo - kenedi

Sampah di TPA Ketahun Pamor Ganda Menggunung, Tebarkan Bau Tak Sedap

Kawasan TPA sampah Ketahun.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN,CO -  PEmandangan tidak mengenakkan terlihat jelas di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kecamatan Ketahun yang terletak di areal eks perkebunan PT Pamor Ganda. 

Pantauan Radar Utara, Senin, 20 Mei 2024, TPA milik pemerintah Kecamatan Ketahun itu terlihat dipenuhi oleh tumpukan sampah yang menggunung. 

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan tumpukan sampah yang saat ini telah mendekati badan jalan lintas barat (Jalinbar) Ketahun-Putri Hijau dan menimbulkan bau menyengat. 

"Sedih sekali, makin kesini TPA tersebut terkesan tidak dikelola. Harusnya sampah yang dibuang ke TPA bisa di arahkan ke bagian dalam. Tidak berserak atau menumpuk di dekat jalan umum. Karena bau sampahnya sangat menyengat saat kita lewat," ungkap salah satu pengendara asal Putri Hijau, Ridho.

BACA JUGA:Ungkap Fakta Pemicu Kebakaran Ruko di Bukit Indah. Begini Kata Polisi

BACA JUGA:Perluas Pencarian Korban Tenggelam di Danau Neon ke Aliran Sungai Serangai

Ridho berharap, pemerintah kecamatan atau pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah TPA tersebut bisa bertanggung jawab.

 Idealnya kata Ridho, sampah yang dibuang ke TPA tidak mendekati Jalinbar dan juga tidak terbuang ke laut.

"Kami meminta kepada pihak pemerintah kecamatan Ketahun atau DLH Bengkulu Utara bisa mengatur atau menata kembali pengelolaan sampah di areal TPA Pamor Ganda, itu," desaknya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, belum dapat dikonfirmasi dan memberikan keterangan apapun terkait keluhan masyarakat terhadap pengelolaan TPA sampah di wilayah kerjanya tersebut. 

BACA JUGA:5 Ruko dan 1 Rumah di Bukit Indah Terbakar

BACA JUGA:Cuaca Buruk Berlangsung pada 18-20 Mei 2024, Camat Minta Masyarakat Waspada

Upaya mengkonfirmasi melalui sambungan telpon WhatsApp (WA) tetap belum mendapatkan respon apapun. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan