Dampak Hujan Deras, Warga Diminta Waspadai Ancaman Bencana

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 18 May 2024 - 19:13

Mukomuko diguyur hujan deras, warga diminta waspadai ancaman bencana-Radar Utara/Wahyudi-

Namun bencana banjir yang merendam rumah warga tidak berlangsung lama.

"Tidak lama dan tidak sampai menelan korban materi. Dan Alhamdulillah, semua barang berharga milik korban berhasil diamankan saat kejadian itu," jelasnya.

Ruri juga meminta kepada masyarakat khususnya yang berdomisli di bantaran aliran sungai agar lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya longsor. Sebab, katanya, selama intensitas hujan tinggi.

Sudah ada beberapa titik lokasi longsor. Semisalnya di Desa Pondok Panjang Krcamatan V Koto, di Malin Deman dan yang lainnya.

"Ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat. Mudah-mudahan saja, masuknya musim hujan yang terjadi saat ini tidak sampai menimbulkan bencana alam," harap Ruri. (rel)

dampak hujan deras, warga diminta waspadai ancaman bencana                            mukomuko ru- seluruh masyarakat di kabupaten mukomuko, agar selalu peka terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor yang bisa datang sewaktu-waktu.
khususnya baginmasyarakat yang ada di sujumlah desa rawan bencana.
salah satu diantaranya yaitu di wilayah kecamatan air rami, ipuh, pondok suguh, teramang jaya, kota mukomuko, lubuk pinang termasuk di selagan raya.
kepala pelaksana bpbd kabupaten mukomuko, ruri irwandi, st, mt ketika dikonfirmasi menjelaskan. wilayah kabupaten mukomuko, sejak beberapa hari ini diguyur hujan dengan intensitas deras.
baca juga:kpu siapkan motor dinas untuk ppk di mukomuko
baca juga:maju pilbup bu, 3 poin ini jadi visi dan misi arie
derasnya air hujan, berpotensi besar terhadap ancaman banjir dan tanah longsor.
sebelum bencana alam terjadi, masyarakat harus serius melihat potensi yang ada di lingkungan tempat mereka tinggal.
"jika di parit saluran air banyak ranting dan sampah. segera dibersihkan. jadi pada saat hujan deras maka air tidak sampai meluap dan menggenangi rumah warga. begitu juga dengan  warga yang berdomisili di bantaran aliran  sungai juga harus waspada. ketika air sungai berpotensi meluap, segera mengungsi mencari tempat yang lebih aman. ini juga untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan," ingat ruri.
ruri juga menyatakan, selama wilayah ini diguyur hujan deras. pihaknya belum mendapatkan laporan ada rumah warga terendam banjir yang disebabkan luapan air parit.
baca juga:usai fit and proper test, haryadi kian mantap maju pilbup bu
baca juga:mengulik cerita pembuatan irigasi peninggalan belanda di kelurahan kemumu
kalau pun ada rumah terendam banjir, tidak terlalu tinggi. seperi kejadian beberapa waktu lalu di daerah bantal kecamatan teramang jaya.
ada sejumlah rumah warga terendam banjir akibat luapan air sungai di wilayah itu. adapun ketinggian air saat itu mencapai 20-30 centimeter.
namun bencana banjir yang merendam rumah warga tidak berlangsung lama.
"tidak lama dan tidak sampai menelan korban materi. dan alhamdulillah, semua barang berharga milik korban berhasil diamankan saat kejadian itu," jelasnya.
baca juga:ternyata, ampas kopi menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui orang
baca juga:jarang diketahui, menu bekal anak untuk kecerdasan
ruri juga meminta kepada masyarakat khususnya yang berdomisli di bantaran aliran sungai agar lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya longsor. sebab, katanya, selama intensitas hujan tinggi.
sudah ada beberapa titik lokasi longsor. semisalnya di desa pondok panjang krcamatan v koto, di malin deman dan yang lainnya.
"ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat. mudah-mudahan saja, masuknya musim hujan  yang terjadi saat ini tidak sampai menimbulkan  bencana alam," harap ruri. (rel)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 19 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan