Expo Wedding, Tetap Pertahankan Budaya Lokal
Expo Wedding Fair Mercure-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Mempertahankan budaya lokal dinilai sangat penting, termasuk pada sisi pakaian pengantin pada suatu pernikahan.
Ini disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu, Anita Rosjonsyah saat membuka Expo Wedding Fair Mercure.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat memberikan peluang bagi pelaku usaha bidang pernikahan untuk terus mengembangkan usahanya," ungkap Anita.
Apalagi, lanjut Anita, dengan banyaknya kegiatan resepsi, khususnya pernikahan tentunya membuka peluang tersendiri bagi pengusaha lokal di bidang pendukung jasa pernikahan.
BACA JUGA:Usaha Karaoke Tak Berizin Ditutup, Belasan Remaja Terjaring Satpol PP
BACA JUGA:Jelang Pilkada, ASN Diingatkan Jaga Netralitas
"Tentunya untuk turut berpartisipasi. Meskipun demikian kita berharap pelaku usaha yang menggeluti penyedia jasa resepsi pernikahan, tetap dapat mempertahankan unsur budaya lokal," imbau Anita.
Seperti, sambung Anita, pada pakaian atau baju pengantin yang disediakan, meskipun saat ini dibuat semewah mungkin tapi hendaknya budaya lokal pada pakaian pengantin itu tetap dikedepankan.
"Kemudian saat merencanakan pernikahan, penting untuk tidak melupakan akar budaya kita. Karena budaya lokal memberikan warna dan keunikan tersendiri dalam setiap perayaan pernikahan," kata Anita.
Disisi lain, Anita berharap, kegiatan ini juga tidak hanya memberikan platform bagi para pengusaha lokal untuk memamerkan produk dan jasa mereka, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kolaborasi antar pelaku usaha.
BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Anjlok Lagi, Tertinggi Rp2.330 Per Kilo
"Termasuk untuk secara terus-menerus memperkenalkan kekayaan budaya Bengkulu kepada masyarakat, tentunya menjadi lebih luas lagi," harap Anita.
Ditambahkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu, Nehlawati Isnan Fajri menyambut baik kerjasama antara Mercure Bengkulu dan para vendor lokal dalam menggelar kegiatan ini.